Sukses

Cerita Seru Alshad Ahmad Membesarkan Ratusan Hewan Peliharaan

Sudah 15 tahun, jam terbang Alshad Ahmad membesarkan hewan peliharaan. Mulai dari Elang sampai yang terbaru, harimau benggala.

Liputan6.com, Jakarta Tak jarang penyayang binatang yang memiliki kelebihan finansial, namun hal tersebut belum tentu menjamin hewan peliharaan miliknya akan sehat dan berumur panjang. Beda dengan Alshad Ahmad, ia lebih suka merawat sendiri puluhan satwa yang ada di rumahnya di Bandung, Jawa Barat. 

Keponakan Raffi Ahmad ini menyukai hewan peliharaan sejak ia kecil. Orangtuanya yang pertama menginspirasi Alshad dengan memelihara angsa, burung kutilang, sampai ular. Bungsu dari lima bersaudara ini juga kerap memperhatikan saat salah satu dari kakaknya sedang membersihkan kandang, memberi makan, bahkan menjemurnya.

"Saya mulai dari hewan-hewan rumahan seperti itik, ayam, sampai ikan cupang. Momen yang membahagiakan itu ketika 4 pasang ikan cupang saya pada bertelur. Saya kemudian banyak bertanya sama penjual ikan dan teman-teman yang hobi memelihara ikan ini. Alhamdulillah, setelah telurnya menetas, ikan cupang saya berkembang biak menjadi 80 pasang," terang pemilik nama lengkap Alshad Kautsar Ahmad ini.    

Informasi mengenai cara perawatan hewan peliharaan terus dikumpulkan olehnya. Ia pun memberanikan diri untuk bertanggungjawab penuh. Alshad minta izin ke orangtuanya untuk memelihara burung elang.

"Usia burung tersebut adalah 4 bulan, dan saya masih kelas 3 SD," lontar Alshad. 

"Dari tahu cara pemberian makanan, saya kemudian belajar memandikan dan menjemurnya. Sampai saya kelas 2 SMP, burung itu masih ada. Rata-rata awet dan sampai besar. Tapi setelah elang itu besar, saya kasih ke teman," kenang Alshad.

Bukan, Alshad bukan tipikal pria yang merasa cepat bosan. Saat itu ia dihadapkan pilihan untuk mencoba memelihara burung perkutut dan kutilang. Setelah melalui berbagai pertimbangan, burung elang itu kemudian ia lepas.

"Saya memelihara elang, kurang lebih 5 tahun, sampai kelas 2 SMP. Soalnya saya mau mencoba memelihara burung perkutut dan kutilang. Kalau masih punya elang, kedua burung tersebut akan stres terkait karena terganggu oleh suara dan penglihatan," jelas Alshad.

Selain elang, rekor terlama ia memelihara hewan eksotis adalah memelihara burung macau, burung kakaktua, dan rusa. Ketiga jenis satwa itu sampai 7 tahun masih sehat. Ia juga pernah pelihara burung hantu sekitar 4-5 tahunan.  Ketika ada niat untuk membeli hewan peliharaan, ia pasti berkonsultasi dengan dokter hewan. Benar saja, semua sehat. "Waktu itu jumlah burung hantu saya sampai 28 ekor," urainya. 

Alshad juga menyiapkan beberapa kandang berukuran 10x15 meter dan tinggi 4 meter untuk burung peliharaannya. 

"Sama seperti manusia, hewan peliharaan itu suka kalau tempat tinggalnya bersih. Setiap hari atau 2 kali sehari, saya ikut membersihkan kandang. Kandang pun harus mendapat penerangan sinar matahari. Selain memandikan, burung-burung eksotis saya ajak keliling rumah untuk berjemur," tutup pria kelahiran 25 Juni 1995 ini.

 

Simak juga video menarik berikut:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.