Sukses

Kerja Sama Kesehatan dengan Jepang, Indonesia Akan Kirim Perawat

Menteri Puan mengatakan pemerintah Indonesia akan meningkatkan kerja sama bidang kesehatan dengan Jepang melalui pengiriman tenaga perawat.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan pemerintah Indonesia akan meningkatkan kerja sama bidang kesehatan dengan Jepang melalui pengiriman tenaga perawat.

"Pemerintah Indonesia akan meningkatkan kerja sama dengan Jepang di bidang kesehatan dengan melihat adanya kebutuhan, salah satunya dengan mendorong jumlah tenaga perawat terampil yang akan ditempatkan di Jepang," kata Puan dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa.

Menko PMK Puan Maharani menyampaikan hal itu saat bertemu Wakil Ketua Policy Research Council LDP Nishimura Yasutoshi, dan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida di Tokyo, Senin (25/9).

Jepang diperkirakan membutuhkan banyak tenaga perawat dan perawat untuk lansia dari berbagai negara pada masa mendatang dikarenakan ketimpangan jumlah penduduk lansia yang mendominasi ketimbang penduduk muda atau produktif.

Sebelumnya kemungkinan pengiriman tenaga perawat dari Indonesia ke Jepang sudah pernah diwacanakan oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek beberapa waktu lalu.

Nila menyetujui apabila tenaga perawat di Indonesia yang jumlahnya cukup banyak bisa dikirimkan ke Jepang untuk bekerja sebagai perawat di rumah atau "caregiver".

Pertemuan Menko PMK dengan pemerintah Jepang membahas hubungan baik kedua negara yang telah berlangsung 60 tahun dan komitmen ke depan untuk menjalin kerja sama yang semakin baik.

Pada kesempatan tersebut Puan menyampaikan peluang kerja sama Indonesia dan Jepang dalam bidang pembangunan manusia dan kebudayaan khususnya terkait pendidikan dan kesehatan. Termasuk di dalamnya, situasi Jepang yang saat ini semakin membutuhkan banyak caregiver dan adanya potensi penyediaan tenaga tersebut dari Indonesia.

Puan juga menyampaikan Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Dukungan Jepang untuk Asian Games 2018 memiliki peran strategis karena Ketua OCA Coordination Committee Tsunekazu Takeda berasal dari Jepang.

Selain itu Menko Puan dan Nishimura Yasutoshi, membahas situasi Korea Utara yang diharapkan ke depan dapat semakin kondusif untuk menciptakan keamanan dan stabilitas dunia.

(Aditya Ramadhan/AntaraNews) 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.