Sukses

Olahraga Cuma Akhir Pekan, Baik atau Buruk?

Studi membuktikan lebih baik Anda olahraga di akhir pekan mampu menurunkan risiko kematian dini, penyakit jantung dan kanker.

Liputan6.com, Jakarta Idealnya olahraga rutin dilakukan setiap 3-5 kali setiap minggu. Namun, bagaimana jika hanya sempat di akhir pekan? Bagi Anda yang memiliki kebiasaan ini, tak masalah. Studi membuktikan lebih baik Anda berolahraga di akhir pekan daripada tidak sama sekali.

Dalam jurnal JAMA Internal Medicine orang yang olahraga satu atau dua kali seminggu memiliki manfaat yang hampir sama dengan yang lebih dari itu seperti mengutip Huffington Post, Sabtu (9/9/2017).

"Ini berita yang sangat menggembirakan. Olahraga satu atau dua kali sepekan terkait dengan penurunan risiko kematian dini. Keuntungan ini bahkan didapat dari mereka yang tidak memenuhi standar waktu olahraga mingguan yang disarankan," kata profesor di bidang olahraga dan dan kesehatan dari University of Sydney, Emmanuel Stamatakis.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan orang dewasa disarankan melakukan olahraga moderat 2,5 jam seminggu atau 1,5 jam olahraga berat per minggu.

Temuan menarik ini didapatkan setelah mengalisis data lebih dari 63 ribu pria dan wanita di Inggris dan Skotlandia. Di dalamnya terdapat informasi mengenai aktivitas serta risiko kematian.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Keuntungan olahraga di akhir pekan

Orang-orang yang berolahraga di akhir pekan, biasanya menghabiskan waktu sekitar 75 menit. Walau hanya satu atau dua kali saja dalam seminggu, masih ada keuntungan yang didapat.

Kalau mereka berolahraga sesuai rekomendasi WHO, manfaat hebatnya bisa menurunkan risiko 35 persen kematian dini, 41 persen penyakit kardiovaskular, dan 21 persen kanker.

Namun, bagi yang hanya sempat berolahraga di akhir pekan keuntungan yang didapat adalah risiko kematian menurun hingga 30 persen dibandingkan yang tidak aktif. Lalu, risiko terkena penyakit kardiovaskular turun 40 persen dan kanker menurun 18 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini