Sukses

Usai Minum Obat Batuk, Suami Tikam Istri hingga Bersimbah Darah

Usai terbangun setelah minum obat batuk berlebih, Matthew temukan istrinya telah tewas bersimbah darah.

Liputan6.com, Jakarta Usai menenggak obat batuk dan terbangun dari tidur, seorang pria di Raleigh, North Carolina, AS, langsung menelepon petugas operator 911. Pria yang diketahui bernama Matthew James Phelps itu menemukan sang istri tergeletak di atas tempat tidur dengan kondisi bersimbah darah.

"Saya menemukan tubuh saya dan dia penuh dengan darah, dan ada pisau di tempat tidur. Saya rasa, saya yang melakukannya, saya tidak percaya ini," katanya dikutip dari BuzzFeed, Selasa (5/9/2017).

Pria berusia 27 ini kemudian didakwa atas pembunuhan terhadap Lauren Phelps (29), istrinya sendiri. Kepolisian Raleigh, North Carolina, mengatakan ini adalah kasus pembunuhan teraneh. Diketahui, Matthew menikam sang istri dalam keadaan tidak sadar diri akibat terlalu banyak mengonsumsi obat batuk.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mabuk obat batuk

Menurut pengakuan Matthew, dia tidur dan merasa seperti mimpi. "Kemudian saya menyalakan lampu dan dia sudah tak bernyawa," ujar Matthew.

Dalam rekaman telepon percakapan Matthew dengan operator 911, pria sempat mendalami teologi ini, mengatakan, ia meminum obat batuk terlalu banyak karena hal itu bisa membuatnya merasa melayang. "Aku tahu hal itu bisa membuatmu merasa enak," ujar Matthew.

Matthew dan Lauren baru menikah musim gugur tahun lalu. Akun media sosial mereka dipenuhi dengan foto mesra keduanya, termasuk saat bermain lightsabers (pedang dalam film Star Wars) pada pesta pernikahan mereka.

Meski kepolisian sempat membawa Lauren ke rumah sakit terdekat, tapi dia tak terselamatkan. Kepolisian Raleigh turut membenarkan jika Matthew mengonsumsi obat batuk dengan takaran yang berlebihan. Namun, saat dimintai keterangan lebih lanjut oleh BuzzFeed News, kepolisian tidak menjawab.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.