Sukses

Penting, Kenali dan Atasi Stres pada Remaja

Stres tak hanya saja melanda kaum dewasa, tapi juga remaja.

Liputan6.com, Jakarta Stres tak hanya melanda kaum dewasa, tapi juga remaja. Pada masa ini, umumnya remaja akan mengalami berbagai gejolak kehidupan yang berdampak pada tekanan psikologis mereka.

Dr Alvin Nursalim dari laman Klik Dokter menjelaskan stres pada remaja bila tak ditangani dengan benar dapat memicu reaksi berkepanjangan. Tak jarang remaja yang mudah stres dapat menghambat aktivitas dan tumbuh kembang mereka.

"Beberapa perubahan perilaku remaja yang mengalami stres perlu diwaspadai. Misalnya, dia tidak mau terlibat dalam kegiatan bersama temannya, lebih cemas dari biasanya dan tidur lebih sedikit atau lebih banyak dari biasanya. Selain itu, mereka mulai mengonsumsi produk berkafein lebih banyak dan berperilaku lebih agresif," tulis Alvin, dikutip dari laman Klik Dokter, Senin (28/8/2017).

Selain perubahan perilaku yang nyata terlihat, remaja dengan gangguan stres juga akan mengalami perubahan emosi seperti lebih cepat marah, mudah merasa sedih, lebih sulit untuk bersantai, dan emosinya fluktuatif.

Di samping itu, menurut Alvin, seseorang yang sedang stres juga akan mengalami perubahan fisik. Seperti merasa lemas, tidak merasa lapar, berat badan menurun, dan sering merasa panik. 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Adakah cara mengatasi stres sejak dini?

Alvin mengatakan jika remaja merasakan keluhan seperti di atas, ada beberapa langkah yang bisa menolongnya.

Anjurkan mereka untuk membicarakan masalah yang dihadapi pada orang yang dapat dipercaya. Baik itu teman atau orang tua.

Mintalah agar mereka menghilangkan berbagai pikiran yang tidak bermanfaat dan membebani. Ajak untuk berpikir positf dan menghilangkan prasangka.

Sarankan untuk mencatat permasalahan apapun yang mereka hadapi dan anjurkan untuk membuat daftar penyelesaian yang dapat dilakukan.

Ajak untuk melakukan aktivitas fisik seperti olahraga dan aktivitas sosial yang mengalihkan pikiran. Hubungan sosial yang baik dapat mengurangi keadaan stres.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.