Sukses

Bahaya Menggaruk Bekas Luka

Terkadang, sebagian dari kita iseng menggaruk bekas luka, entah karena gatal atau memang ingin segera mengenyahkannya.

Liputan6.com, Jakarta Terkadang, sebagian dari kita "iseng" menggaruk bekas luka entah karena gatal atau memang ingin segera mengenyahkannya. Ahli dermatologi secara tegas melarang itu.

Bekas luka yang digaruk menyebabkan warna kulit menghitam kondisi bisa semakin parah bila kulit terlalu sering terpapar sinar matahari.

"Karena kalau terkena matahari lagi, hormon melaninnya akan diproduksi berlebihan menjadi muncul bintik hitam. Karena daerah yang hitam akan semakin hitam. Makanya kalau bekas luka jangan digaruk," ujar spesialis kulit, dr Eddy Karta di Jakarta, Selasa.

Dia menyarankan mereka yang memiliki bintik-bintik hitam di wajahnya segera menggunakan tabir surya untuk membantu memulihkan kondisi kulitnya.

"Lindungi dengan tabir surya, pelan-pelan akan memulih. Tetapi dengan catatan jangan terlalu sering terpapar matahari lagi ketika sudah pulih," kata dia.

"Pokoknya kalau ada yang warna gelap, akan lebih banyak menarik sinar, akibatnya kulit menjadi hitam. Bekas luka jangan dibawa panas-panasan," pungkas Eddy. (Lia Wanadriani Santosa/AntaraNews)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.