Sukses

Bahaya Anemia pada Ibu Hamil

Risiko anemia pada ibu hamil itu bisa membahayakan kesehatan bayi

 
Liputan6.com, Jakarta Ibu hamil terkadang mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah. Kondisi ini bisa saja dialami ibu hamil yang tidak mempunyai riwayat anemia sebelumnya.
 
Penanganan anemia harus dilakukan secepatnya. Jika dibiarkan terus-menerus, maka membahayakan kesehatan bayi yang dikandungnya.
 
"Risiko anemia pada ibu hamil itu bisa membuat berat badan bayi lahir rendah dan tubuh bayi kecil. Risiko selanjutnya akan terasa saat bayi sudah lahir dan mengalami pertumbuhan," kata dr M Adya F Dilmy, SPoG, BMSc dari Divisi Fetomaternal, Departemen Obstetrik dan Ginekologi FKUI-RS Cipto Mangunkusumo Jakarta saat ditemui di Gedung Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Jakarta, ditulis Minggu (16/7/2017).
 
Selain itu, kata dia, bayi juga mudah mengalami depresi dan bodoh. Untuk itu, pemberian zat besi dan asam folat untuk meningkatkan kadar sel darah merah pada ibu hamil perlu dilakukan. Cara ini ampuh mengurangi risiko berat badan bayi lahir rendah. 
 
Asupan nutrisi yang mencukupi untuk ibu hamil juga diperhatikan. Perbanyak makanan yang mengandung zat besi, seperti daging, ikan, makanan yang mengandung vitamin C (jeruk, mangga).
 
 
Simak juga video menarik berikut ini:
 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.