Sukses

Pakai Tandu Kursi Plastik, Rohani Antar Ibu Hamil ke Puskesmas

Cara Rohani mengantar ibu hamil di desanya menggunakan tandu yang terbuat dari kursi plastik.

Liputan6.com, Jakarta Biasanya tandu yang kita lihat sehari-hari menggunakan kain untuk mengangkut seseorang. Berbeda dengan tandu yang digunakan untuk mengangkut ibu hamil di Desa Pao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Tandu ini terbuat dari kursi plastik.

Ide sederhana yang kreatif ini berhasil dilakukan Rohani Dg Te'ne, 48 tahun, asal Desa Pao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Cara pembuatannya, dua kursi plastik berukuran sedang saling dihadapkan. Ini memudahkan ibu hamil duduk sambil menyelonjorkan kaki.

Kemudian kedua kursi plastik diikat agar menyatu. Untuk dijadikan sebagai tandu, sisi kiri-kanan kursi plastik tersebut disangga dan diikat dengan tongkat dari bambu. Namun, tandu kursi plastik itu bukan dibuat sendiri oleh Rohani.

"Yang buat tandu itu suami saya. Kursi plastiknya juga dari rumah saya. Punya saya sendiri. Soalnya tidak semua orang di desa saya punya kursi plastik. Jadi, sehabis kursi plastik itu dijadikan tandu, nanti dilepas lagi--buat digunakan di rumah untuk duduk," cerita Rohani sambil tersenyum simpul usai acara GE Healthcare Mengapresiasi Peran Perempuan dalam Bidang Kesehatan Melalui 'Heroines of Health' di Hotel Fairmont, Jakarta pada Rabu (12/7/2017). 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Duduk nyaman

Duduk nyaman

Ibu hamil yang di tandu bisa duduk nyaman dalam posis berselonjoran kaki. Tandu kursi plastik dipikul empat orang. "Yang gotong tandunya itu anak saya juga. Ikut dibantu sama anggota keluarga dari pihak ibu hamil," ujar Rohani.

Perjalanan menuju puskesmas terdekat memakan waktu 1-2 jam dengan jarak 4-5 kilometer. Jalan yang dilalui pun tidak mudah karena melewati hutan.

Rohani termasuk kader posyandu di desanya sejak tahun 1993. Ia aktif mengajak ibu hamil melakukan cek kesehatan dan kehamilan ke puskesmas terdekat.

Rohani mulai terjun mengantar ibu hamil menggunakan tandu ke puskesmas pada tahun 2005, terutama ibu hamil yang akan melakukan persalinan. Cara ini dilakukan agar ibu hamil dapat melahirkan di puskesmas. Selain itu, mereka dapat memeroleh penanganan medis segera bila terjadi pendarahan.

Selama mengantar ibu hamil menggunakan tandu kursi plastik, Rohani mengaku, tidak pernah mengalami peristiwa ibu melahirkan di tengah perjalanan menuju puskesmas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.