Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Lagi, Guru Wanita Dipecat karena Tiduri Murid

Seorang guru wanita di Connecticut dipecat karena mengaku telah meniduri muridnya yang berkebutuhan khusus.

Liputan6.com, Jakarta Kemarin dilaporkan seorang guru wanita di Inggris dipecat dan tidak boleh mendekati ruang kelas seumur hidupnya karena menjalin hubungan terlarang dengan salah seorang muridnya.

Sekarang, publik AS dibuat heboh akibat seorang guru wanita yang mengakui tidur dengan muridnya sendiri, yang memiliki kebutuhan khusus. Laura Ramos, guru berusia 31 adalah guru murid berkebutuhan khusus di Central High School, Connecticut, AS.

Selasa kemarin, mengutip New York Post, Jumat (23/6/2017), Ramos yang sudah menikah dan memiliki anak yang masih kecil ini menyerahkan dirinya ke polisi. Hal ini dilakukannya setelah mengetahui ada surat perintah penangkapan atas dirinya.

Ramos dituduh melakukan kekerasan seksual tingkat dua, setelah penyelidik mengatakan dia mengaku telah tidur dengan murid laki-lakinya sebanyak beberapa kali.

Mulai tanggal 9 Juni kemarin, Ramos pun dikenai sangsi administratif, sambil penyelidikan lanjutan diadakan. Polisi mengatakan, petugas dipanggil ke sekolah yang berada di Bridgeport ini pada hari yang sama setelah adanya pengaduan kekerasan seksual.

Kepala Sekolah Central High School, Eric Graf mengatakan bahwa ada guru lain yang melaporkan, salah seorang muridnya mengatakan Ramos berhubungan seks dengan salah satu muridnya di kelas berkebutuhan khusus.

Murid yang mengadukan Ramos ini juga mengatakan, wanita itu pernah beberapa kali mengiriminya pesan bernada seksual. Ramos mengeluh pada murid ini, suaminya ingin mengakhiri hubungan mereka. Ramos juga bercerita tentang hubungannya dengan murid berkebutuhan khususnya.

Murid ini juga mengatakan, bahwa ia sering melihat Ramos dan salah satu murid di kelas berkebutuhan khususnya main mata dan saling merayu.

Awalnya Ramos menyangkal memiliki hubungan seksual dengan muridnya, namun mengakui kalau mereka memang memiliki hubungan yang dekat. Namun akhirnya guru wanita ini mengakui kalau ia memang menjalin hubungan seksual dengan muridnya itu sejak bulan Desember 2016 sampai April 2017. Ia mengatakan, mereka kebanyakan berhubungan seks di dalam mobil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.