Sukses

Bayi Alami 4 Kondisi Ini Saat Tumbuh Gigi

Perhatikan perubahan kondisi bayi saat masa tumbuh gigi.

Liputan6.com, Jakarta Fase tumbuh gigi bisa membuat individu merasa nyeri dan menangis selama berjam-jam. Kondisi ini bisa membuat selera makan hilang.

Bayi yang sedang memasuki fase tumbuh gigi pada usia antara empat sampai enam bulan juga mengalami kondisi tersebut.

Nafsu makan pada bayi bisa hilang karena gusi dan giginya sakit. Sebaiknya, persingkat waktu makan, yang tadinya 20 menit menjadi 10 menit.

Selain kehilangan waktu makan, ada beberapa kondisi lain saat bayi mengalami fase tumbuh gigi, dilansir dari The Health Site, Rabu (7/6/2017).

1. Tidur terganggu

Bayi mungkin akan terbangun beberapa kali di malam hari dan mulai menangis. Pola tidur ini disebut tidur yang terfragmentasi.

2. Diare

Ini tidak berhubungan langsung dengan fase tumbuh gigi dan tidak tiap anak menderita diare selama fase ini. Namun, ada kemungkinan bayi memasukkan tangan ke mulut karena giginya sakit.

Hal ini akan menyebabkan banyak kuman masuk. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Demam

3. Demam

Demam dan diare berjalan bersamaan. Pertanda infeksi bisa terlihat dengan demam ringan yang bisa diobati dengan tetes parasetamol. Tapi tidak tiap anak mengalami demam.

4. Iritabilitas (kepekaan merespons sesuatu)

Menggosok mata, menggaruk kepala, dan meratap tanpa alasan adalah tanda-tanda iritabilitas yang sering muncul pada anak Anda saat tumbuh gigi.

Gejala ini akan berhenti sendiri setelah fase masa tumbuh gigi berlalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.