Sukses

Penyebab Remaja Putri Sering Alami Rambut Rontok

Paling tidak ada empat penyebab tersering remaja perempuan mengalami rambut rontok.

Liputan6.com, Jakarta Kondisi rambut rontok bisa membuat percaya diri jadi ikutan 'rontok', terlebih bila terjadi pada remaja perempuan. Berbeda dengan usia lainnya, penyebab rambut rontok pada remaja perempuan lebih spesifik. Paling tidak ada empat penyebab tersering remaja perempuan mengalami kerontokan rambut.

Berikut empat penyebab rambut rontok pada remaja perempuan sehingga bisa dicegah dan segera diatasi seperti mengutip Fox News, Senin (29/5/2017).

1. Perubahan hormon

Saat pubertas, terjadi perubahan hormon di tubuh remaja perempuan. Perubahan ini memengaruhi emosi, kebiasaan makan, dan pertumbuhan rambut.

Salah satu hormon yang berpengaruh terhadap pertumbuhan rambut adalah dihydrotestosterone (DHT). Bila hormon DHT sedang tidak seimbang bisa membuat rambut remaja perempuan jadi mudah rontok.

2. Nutrisi buruk

Banyak yang tidak sadar, nutrisi berperan amat penting terhadap kekuatan rambut. Bila, asupan nutrisi buruk tak heran membuat rambut rontok.

Pada sebagian besar kasur, rambut rontok yang terjadi pada anak perempuan karena asupan nutrisi yang tidak tepat. Bila terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dan lemak tapi minim buah dan sayuran itu yang membuat rambut jadi mudah rontok. Di dalam buah dan sayuran terdapat vitamin dan mineral yang penting untuk kekuatan rambut.

3. Berlebihan menata rambut

Banyak remaja perempuan yang senang mengikuti tren rambut. Mulai dari ikutan dikeriting, cat, serta menggunakan produk-produk tata rias rambut.

Bila terpapar dengan pelurus, pengeriting, atau produk lain berbahan kimia setiap hari, tak heran rambut jadi kering dan rapuh.

4. Masalah medis serius

Terkadang, masalah rambut rontok parah bisa terjadi karena masalah medis serius. Pada beberapa kasus, kerontokan rambut terjadi bila mengalami infeksi kulit kepala, gangguan tiroid, atau kelainan pada kulit kepala.

Dalam banyak kasus, rambut rontok dengan kondisi medis serius biasanya diikuti dengan gejala kulit kepala meradang ataupun tubuh anak mudah lelah.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini