Usia Berapa Anak Boleh Berpuasa Ramadan?

Liputan6.com, Jakarta Agama Islam, menyatakan, jika terdapat anak yang belum akil balig (cukup umur) belum diwajibkan berpuasa Ramadan. Namun, jika hanya mengenalkannya untuk berpuasa, sudah dapat dimulai sejak umur anak 4 tahun.

Menurut dokter spesialis anak Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Viramita, empat tahun dianggap sebagai usia yang tepat untuk buah hati kita, dalam mengenal ibadah puasa di samping beberapa ritual lainnya seperti salat tarawih, sahur, dan berbuka puasa.

"Fase yang kedua yaitu waktu fase mulai belajar berpuasa adalah ketika si kecil berumur lima sampai enam tahun. Usia ini dinilai aman bagi anak berpuasa," ujar Viramita dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 27 Mei 2017.

Viramita menjelaskan, usia tersebut diklaim anak sudah memiliki fisik yang cukup kuat. Pada usia itu, para orang tua dapat meningkatkan durasi lamanya puasa anak, tentunya secara perlahan-lahan. 

Dia mengatakan yang harus diperhatikan kepada anak yang tengah berpuasa, adalah jangan ada tekanan atau paksaan dalam menjalaninya.

Viramita mencontohkan apabila setelah empat jam berpuasa dan anak mengaku sangat kehausan, maka si Kecil boleh berbuka dan kemudian melanjutkan kembali puasanya, dengan diberikan penjelasan tentang makna berpuasa.

"Orangtua disarankan untuk menciptakan suasana dan lingkungan yang menyenangkan saat sahur dan berbuka. Hal yang terpenting lainnya adalah pemberian nutrisi yang seimbang saat sahur dan berbuka," kata Viramita.

Ketika berbuka puasa lanjut Viramita, anak dapat diberikan makanan dengan kadar indeks glikemik yang tinggi, agar bisa segera mengisi kadar gula dalam tubuh si kecil.

Yang perlu dipantau oleh orangtua saat anak mulai belajar berpuasa Ramadan yaitu berat badan anak. Pada saat berpuasa, idealnya berat badan anak tidak mengalami penurunan. Usahakan berat badan anak tetap stabil, karena umur lima atau enam tahun merupakan usia pesat pertumbuhan dan perkembangan buah hati tercinta.