Sukses

Saat Stres, Otak Jadi Hiperaktif

Beragam penyakit hingga kinerja otak yang lebih aktif merupakan efek stres yang tak disadari banyak orang.

Liputan6.com, Jakarta Efek dari stres bukan saja membuat individu menyendiri, suntuk, atau marah-marah, melainkan menurunnya kinerja otak hingga memicu berbagai penyakit.

Dyah Novita, dokter umum di Klikdokter.com, menyampaikan, stres yang melanda seseorang bisa menurunkan imunitas dan otak. Sayangnya, tak banyak individu yang menyadari hal ini.

"Stres itu bisa menyerang fisik, perilaku, dan ketiga itu emosi. Tapi yang sering nggak disadari itu ya fisik, ke penyakit karena stres itu bisa bikin imunitas menurun dan dia jadi lebih gampang sakit," ujar Novita kepada Health-Liputan6.com, ditulis Jumat (26/5/2017).

Paling umum, stres bisa menyebabkan penyakit dan serangan jantung lantaran saat stres tekanan darah akan naik, jantung berdebar, dan serangan jantung lebih mudah terjadi.

Dia turut menerangkan, kala individu dilanda stres, kinerja otak akan lebih aktif sehingga otak tidak akan berhenti berpikir. Sekalipun dalam keadaan tidur.

"Saat stres otak itu akan hiperaktif karena dia akan selalu mencari jalan keluar, masih ada masalah yang belum terselesaikan jadi pasti bikin kinerjanya menurun," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.