Penyuka Wangi Vanili Ternyata Punya Kepribadian Liar

Ini lah beberapa tips untuk membuat aroma parfum Anda bertahan lama di tubuh Anda. (foto: Boldsky.com)

Liputan6.com, Jakarta Jika menebak kepribadian seseorang sambil mencium aroma vanili, mungkin aura yang kalem, pasif, dan pemalu, tepat untuk mengambarkan kepribadian seseorang. Sayangnya, Anda salah besar.

Studi dari Smell and Taste Treatment and Research Foundation menemukan, kepribadian pencinta aroma vanili justru sebaliknya. Mereka energik dan liar.

Rupanya mengenal kepribadian seseorang bisa ditengok dari pilihan wewangian atau aroma parfum kesukaannya.

Pemimpin studi yang juga pemilik lembaga penelitian, Alan R Hirsch, MD, menghubungkan aroma parfum dengan kepribadian manusia. Ia memberikan tes kepada 18.631 orang, dan membandingkan juga mengelompokkan hasil aroma yang dipilih peserta.

Dari temuan ini, Dr Hirsch mencoba memahami satu per satu respondennya dan menemukan individu yang tahu betul dengan aroma pilihannya, termasuk pada kelompok orang yang benar-benar memahami kepribadiannya sendiri.

Seperti dikutip laman Reader's Digest, Jumat (28/4/2017), berikut kepribadian seseorang yang dilihat dari aroma wewangian pilihannya.

2 dari 3 halaman

1. Jasmine atau melati

Jangan keburu mengerutkan dahi Anda, aroma bunga melati tak seperti bunga di kuburan. Aroma melati pada parfum agak mirip dengan aroma vanila, hanya saja wanginya lebih segar seperti tumbuhan.

Menurut Dr Hirsch, kepribadian aroma ini berjiwa petualang dan orangnya mengasyikkan. "Mereka provokatif dan dapat menikmati semua hal dengan menyenangkan," kata Dr Hirsch.

Kepribadian aroma ini juga tidak betah di rumah, senang mendatangi tempat yang tak terduga, suka menari, dan sering kali tidak peduli dengan cara orang memandang atau menilai Anda.

"Ia juga tidak akan menyia-nyiakan satu menit pun untuk merasakan kebosanan atau hal monoton. Ini, jasmine, cocok untuk jadi nama tengah Anda," kata Dr Hirsch.

2. Madu

"Ia orang yang santai, jauh dari hidup drama. Mereka adalah orang-orang yang masuk dalam kelompok ceria dan hanya ingin bahagia, berempati, dan selalu berpikiran positif," ujar Dr Hirsch.

3. Kelapa

Fashionable, begitu kepribadian orang-orang yang senang dengan aroma satu ini. Dr Hirsch menemukan, responden yang suka dengan aroma kelapa adalah orang yang rapi, senang berdandan, pemimpin yang baik dan bertanggung jawab.

"Mereka juga bisa mempengaruhi selera orang dengan pilihannya," kata Dr Hirsch.

4. Vanili

"Anda mungkin berpikir bahwa orang-orang yang suka aroma vanili itu orang yang datar, hambar, atau kalem, tapi kami menemukan kebalikannya," kata Dr Hirsch.

Penyuka aroma vanili hidup penuh energi dan sangat menyenangkan. Mereka memiliki kepribadian ekstrovert. Mereka orang-orang yang suka berpesta, menari, bersosialisasi di lingkungan yang ramai dan tidak pasif.

"Tinggal di rumah pada akhir pekan dan menikmati secangkir teh bukanlah Anda, karena Anda lebih suka menghabiskan malam di tengah kota," ujar Dr Hirsch.

3 dari 3 halaman

Buah dan bunga

5. Buah-buahan

"Mereka cenderung lebih mudah marah, rewel, dan pesimis," kata Dr Hirsch.

Namun di balik itu, pencinta aroma ini memiliki humor yang baik dan mampu menghibur orang-orang di sekitarnya.

6. Mawar

Studi yang ditemukan Dr Hirsch, orang-orang yang menyukai aroma ini memiliki kepribadian yang sangat peka dan mampu introspeksi diri. Mereka cenderung mempertimbangkan semua pilihan sebelum membuat keputusan.

7. Lavender

Dr Hirsch memprediksi bahwa pencinta wewangian ini memiliki koneksi pertemanan yang sangat erat dan luas.

"Orang yang suka dengan aroma lavender cenderung membuat orang penasaran. Mereka juga orang-orang yang sangat menghargai persahabatan dan ia orang yang bijaksana," kata Dr Hirsch.