Sukses

Waktu Tidur yang Teratur Cegah Anak Alami Obesitas

Liputan6.com, Inggris Waktu tidur yang teratur, mengonsumsi makanan pada waktu yang sama tiap hari, dan menonton televisi kurang dari setengah jam sehari akan mencegah anak dari obesitas di masa depan.

Peneliti menemukan hubungan antara rutinitas sehari-hari, seperti emosi dan berat badan dengan mempelajari kebiasaan hampir 11 ribu anak Inggris yang lahir antara tahun 2000 dan 2002.

"Penelitian ini memberikan lebih banyak bukti, rutinitas pada anak-anak usia prasekolah dikaitkan perkembangan anak serta usaha mengurangi kemungkinan anak-anak mengalami obesitas di masa depan," kata Dr Sarah Anderson, seorang profesor di Ohio State of Public Health, Amerika Serikat, ditulis pada laman The Telegraph, Senin (24/4/2017).

Penelitian ini dipublikasikan di International Journal of Obesity pada 24 April 2017. Peneliti mengevaluasi tiga rutinitas rumah tangga pada anak-anak berusia tiga tahun.

Kategori penelitian dilihat dari waktu tidur biasa yang teratur, waktu makan, dan apakah orangtua membatasi menonton televisi. Kemudian apakah anak menonton televisi hingga satu jam atau kurang tiap hari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dipengaruhi rutinitas

Dipengaruhi rutinitas

Hasil penelitian berdasarkan kategori yang ada, anak-anak yang tidur pada jam yang sama dan teratur tidak mengalami kelebihan berat bada (obesitas).

Anak-anak yang tidak tidur pada jam yang teratur lebih cenderung mengalami obesitas pada usia 11 tahun. Penelitian ini memungkinkan kita lebih memahami, bagaimana rutinitas anak-anak di sekitar waktu tidur, makan, dan waktu menonton tv. Hal ini berhubungan dengan emosi dan perilaku mereka.

Studi Millennium Cohort Study Inggris memberi kesempatan untuk memeriksa aspek kehidupan anak-anak  dan dampak terhadap risiko obesitas di masa depan.

Tidur sangat penting, khususnya bagi anak-anak. Penelitian ini menemukan hubungan antara obesitas dan rutinitas tidur yang buruk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini