Alami Kondisi Misterius, Remaja Ini Tidur 18 Jam Sehari

Liputan6.com, Jakarta Seorang remaja dari Chesterfield, Inggris mengalami kondisi misterius yang membuatnya tidak bisa bangun dari tidurnya. Durasi tidurnya bisa mencapai 18 jam sehari.

Melansir Daily Mail, Rabu (12/4/2017), Harry Appleton bahkan tidak bisa masuk ke sekolah selama tiga bulan. Saat tidur, ia seperti "tak bernyawa". Dokter pun bingung dengan kondisinya.

Ibunya, Jan (40) sangat khawatir melihat kondisi anaknya. Menurutnya, kondisinya ini baru terjadi saat ia berusia 13 tahun. "Kami berpikir ia telah meninggal saat pertama kali. Dia seperti tak bernyawa saat tidur," katanya.

Berbagai upaya juga telah dilakukan keluarga dan dokter untuk mencoba membuat Harry bangun dari tidur, seperti misalnya menyentuhnya, memindahkannya atau membuka matanya secara paksa dan menyinari matanya. Tapi hasilnya nihil.

Dokter awalnya mengatakan ia memiliki sindrom kelelahan kronis--kelelahan yang parah, tapi keluarga masih bingung dengan fakta ia tidak bisa dibangunkan.

Keluarga bahkan telah mencoba mengubah pola tidur dengan membuat dia tidur lebih awal tapi lagi-lagi tidak ada yang berhasil sejauh ini.

Mungkinkah Harry mengalami Sleeping Beauty Syndrome?

Dokter yang menanganinya juga mengatakan, ada kemungkinan ia mengalami sindrom Kleine-Levin atau dikenal sebagai Sleeping Beauty Syndrome. Kondisi ini ditandai dengan periode tidur yang berlebihan hingga 20 jam sehari. Episode tidur bisa datang sangat cepat dan berlangsung antara beberapa hari sampai beberapa minggu.

Selama episode tersebut, seorang penderita mungkin mudah tersinggung, bersikap kekanak-kanakan, mengalami disorientasi dan ingin makan berlebihan. 

Sekitar 1.000 orang di seluruh dunia menderita gangguan tidur ini. Dua-pertiga dari penderita adalah laki-laki.

[vidio:]()