Sukses

Cegah Alergi pada Anak dengan 6 Langkah Ini

Ada beberapa hal yang bisa ibu lakukan untuk menurunkan risiko alergi pada anak.

Liputan6.com, Jakarta Faktor genetik berperan meningkatkan risiko alergi pada anak antara 20 hingga 60 persen. Nah, selain genetik ada faktor-faktor lain yang meningkatkan risiko seorang anak memiliki alergi. Untungnya ada beberapa hal yang bisa ibu lakukan untuk menurunkan risiko alergi pada anak.

Konsultan alergi dan imunologi, Budi Setiabudiawan mengungkapkan enam hal yang bisa dilakukan saat hamil dan sesedah anak lahir guna mencegah anak terkena alergi. Apa saja? Berikut selengkapnya:

1. Saat hamil hindari paparan asap rokok

Dokter Budi memaparkan agar ibu hamil menghindari asap rokok, baik secara aktif maupun pasif. Selain berperan mencegah anak yang dilahirkan lebih rendah berisiko terkena alergi, ketidakhadiran asap rokok pun membuat kondisi janin lebih sehat dan pertumbuhannya tidak terganggu.

2. Saat hamil, bebas makan apa saja

Banyak ibu yang menghindari makanan ini karena takut anaknya bakal alergi makanan tersebut. Menurut dokter yang praktek di RS Hasan Sadikin Bandung ini, ibu hamil tidak perlu takut mengonsumsi aneka makanan, asalkan sehat dan tidak alergi baginya.

"Bebas makan apa saja, tidak ada pantangan, kecuali makanan yang membuat alergi pada ibunya," kata dokter Budi dalam kampanye Bunda Tanggap Alergi dengan 3K (Kenali, Konsultasikan, Kendalikan) ditulis Senin (10/4/2017).

3. Jika bisa melahirkan normal, tidak perlu lahir secara caesar

"Hasil studi menunjukkan anak yang lahir caesar, risiko terkena alergi lebih besar dibanding yang lahir normal atau spontan," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saat menyusui boleh makan apa saja

4. Berikan ASI Eksklusif

Memberikan ASI eksklusif selama enam bulan mampu membuat daya tahan tubuh si Kecil kuat.

5. Saat menyusui ibu boleh makan apa saja

"Kalau belum muncul reaksi alergi, selama menyusui ibu bisa mengonsumsi apa saja. Namun bila sudah muncul alergi pada anak sebaiknya ibu tidak mengonsumsi itu," kata dokter Budi.

6. Berikan makanan padat sesuai umur

Jangan terlalu lambat atau cepat memberikan makanan padat. Saat masih belum enam bulan, tubuhnya belum matang benar untuk menyerap sari-sari makanan sehingga bisa mengarah ke alergi. Lalu, jika terlambat atau lebih dari enam bulan berpotensi membuat tubuhnya tidak toleran sehingga bisa muncul alergi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.