Sukses

Pria Harus Curhat agar Terhindar dari Pikiran Bunuh Diri

Angka kematian bunuh diri kerap kali tinggi untuk pria

Liputan6.com, Jakarta Angka kematian bunuh diri kerap kali tinggi untuk pria. Penyebab utamanya, stres berlebihan yang berujung pada depresi.

Ketika diliputi rasa depresi, pria tidak mengetahui kepada siapa atau ke mana ia akan bercerita tentang tekanan yang sedang hadapinya.

Data dari WHO juga menyebutkan terjadi 804 ribu lebih kasus bunuh diri yang terjadi di dunia. Sebanyak 11,4 per seratus ribu populasi menjelaskan tingkat kematian pria mencapai tingkat 15,0 dibandingkan dengan wanita yang hanya berkisar 8,0. 

Usaha untuk melakukan bunuh diri mungkin banyak dipikirkan oleh perempuan tapi usaha tersebut
bisa jadi gagal karena wanita mempunyai rasa takut yang lebih tinggi.

Namun pada pria justru sebaliknya, "Pria lebih memberanikan diri untuk melakukan tindakan tersebut (bunuh diri)" tutur Pengamat Psikologi Sosial, Dr. Endang Mariani Rahayu, M. Si. 

Lalu pencegahan apa yang bisa dilakukan?

"Saat ini WHO tengah menggiatkan interkoneksi atau mengobrol," ujarnya. Jelaskan Anda sedang stres, Anda sedang putus asa, atau bagaimana hidup Anda selama ini.

Dengan mengobrol dengan orang-orang terdekat ataupun teman-teman yang dipercaya dapat membantunya menjadi saluran. "Jadi, lebih pada ke komunikasi sebenarnya," perjelas Dr. Endang.

Walaupun sifat komunikasi pria lebih tertutup namun komunikasi merupakan satu-satunya jalan keluar untuk menahan keinginan seseorang untuk bunuh diri. (Aida Tifani)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini