Sukses

Bisakah TB Menular Secara Seksual?

Merayakan Hari TB Sedunia, penting untuk diketahui dan dipahami, apakah tuberkolosis bisa menular secara seksual.

Liputan6.com, Jakarta Tanggal 24 Maret setiap tahunnya dirayakan sebagai Hari Tuberkulosis Sedunia. Hari ini diciptakan untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit yang menyerang paru-paru ini.

Sampai hari ini, tuberkulosis (TB) masih sering disalahpahami dengan berbagai stigma yang tidak benar. Salah satu kesalahpahaman terbesar dan paling sering ditanyakan adalah: bisakah TB ditularkan kepada orang yang sehat melalui kontak seksual.

Menurut Dr Mitali Agrawal, MD, dokter bagian pulmonari medis di SRV Hospital, India, TB tidak bisa ditularkan melalui kontak seksual, mengutip The Health Site, Jumat (24/3/3017).

"TB tidak disebarkan melalui kontak seksual atau bahkan lewat sentuhan atau ciuman," jelas Dr Agrwal.

Lantas bagaimana dengan pencegahan sehubungan seks yang harus dilakukan oleh penderita TB?

Ternyata, alat kontrasepsi disarankan bagi para penderita TB resistensi-obat, tapi untuk alasan yang sama sekali berbeda.

"Jika seseorang sedang menjalani pengobatan TB, terutama TB Resistensi Multi Obat, kami menyarankan mereka untuk menggunakan alat kontrasepsi karena, obat yang sedang mereka konsumsi telah terbukti bisa beracun bagi janin," ujar Dr Agrawal.

Penghentian pengobatan karena kehamilan tidaklah memungkinkan, jadi itulah alasan kenapa pasien TB perlu menggunakan alat kontrasepsi--bukan karena mereka bisa menularkan penyakit tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.