Sukses

Tips Cegah Keram pada Ibu Hamil

Keram saat hamil kerap dipandang bukanlah hal yang berbahaya, tapi mengganggu. Bagaimana mengatasinya?

Liputan6.com, Jakarta Keram saat hamil kerap dipandang bukanlah hal yang berbahaya. Bahkan beberapa dokter juga menganggap keram saat hamil termasuk kondisi yang wajar.

Menanggapi hal tersebut, konsultan neurologis dari Departemen Neurologi FKUI/RSCM dr Manfaluthy Hakim, SpS(K) menjelaskan, keram pada ibu hamil harus dilihat faktor yang memengaruhi terjadinya keram.

"Faktor keram pada ibu hamil bisa karena pengaruh kehamilan, seperti perubahan sistem hormonal tubuh," jelas dr Manfaluthy pada acara Bergerak Bersama #LawanNeuropati di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Kamis (23/3/2017).

Untuk mencegah keram, sebaiknya ibu hamil berolahraga yang sesuai dengan kebutuhan saat hamil, seperti senam hamil. Peregangan pada tubuh, terutama kaki, akan memperbaiki peredaran darah ibu hamil. Aliran darah dan fungsi saraf menjadi lancar.

Selain itu, ibu hamil perlu meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung zat besi, di antaranya bayam, telur, daging merah, dan ikan laut.

"Zat besi ini berperan memproduksi sel darah merah. Ketika ibu hamil mengkonsumsi makanan ini, sel darah merah yang ada di tubuh pun terpenuhi, sehingga aliran darah dan saraf dapat bekerja baik," ucap dr Manfaluthy.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini