Sukses

Penyebab Anda Sering Buang Air Kecil di Tempat Dingin

Ketika cuaca dingin, atau Anda berada di tempat dingin, kemungkinannya Anda akan lebih sering buang air kecil.

Liputan6.com, Jakarta Ketika berada di sebuah ruangan yang benar-benar dingin, Anda seringkali buang air kecil. Kondisi ini dikenal sebagai diuresis dingin (cold diuresis).

Dalam suhu udara yang dingin, tubuh mencoba tetap hangat. Pembuluh darah akan menyempit sehingga mengurangi aliran darah ke kulit.

Proses yang disebut vasokonstriksi ini diperlukan tubuh karena suhu panas yang hilang dari kulit. Tubuh mencoba untuk mengurangi aliran darah ke kaki dan tangan, terutama jari-jari tangan dan jari kaki.

Pembuluh darah menyempit menyebabkan tekanan darah meningkat. Faktor ini terjadi karena jumlah darah yang mengalir dalam pembuluh darah lebih sedikit.

Demi mengatur tekanan darah, ginjal menyaring beberapa kelebihan cairan dari darah untuk mengurangi volume darah, sesuai dikutip dari India Times, Selasa (21/3/2017).

Kandung kemih menjadi terisi kelebihan cairan. Kemudian Anda akan merasakan dorongan untuk buang air kecil. Kandung kemih yang terisi penuh termasuk petunjuk lain kalau tubuh kehilangan suhu panas.

Segera buang air kecil membantu mempertahankan kehangatan di dalam tubuh.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tubuh menyeimbangkan suhu lingkungan

Berbeda saat di tempat dingin, ketika Anda berada di tempat panas, kondisi tubuh melakukan proses vasodilatasi--tubuh mencoba untuk mendinginkan diri dengan menghilangkan panas melalui kulit.

Cara tubuh menghilangkan panas dengan berkeringat. Suhu udara yang meningkat menyebabkan pembuluh darah melebar. Aliran darah juga meningkat.

Proses tubuh mulai mendinginkan atau menghangatkan diri artinya tubuh Anda berusaha mempertahankan homeostasis (tubuh mempertahankan keseimbangan dengan kondisi suhu lingkungan), seperti suhu, pH, dan nutrisi dengan stabil.

Jadi, jika Anda merasa panas, tubuh akan mencoba untuk mendinginkan diri. Sebaliknya, jika Anda merasa dingin, tubuh akan mencoba untuk mempertahankan kehangatan.

Faktor-faktor yang memengaruhi proses ini dilihat dari usia, jenis kelamin, komposisi tubuh, diet dan olahraga.

Faktor-faktor ini berbeda pada masing-masing individu. Sebuah studi telah menunjukkan, salah satu cara mencegah diuresis dingin adalah dengan berolahraga di suhu dingin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini