Sukses

Orang Dewasa Muda Kini Makin Rentan Terserang Kanker Usus Besar

Kasus kanker kolorektal (kanker usus besar) kini meningkat pada kalangan orang dewasa muda.

Liputan6.com, Amerika Serikat Dalam beberapa tahun terakhir, rata-rata tingkat kasus kanker kolorektal (kanker usus besar) dan kematian di Amerika Serikat meningkat tajam pada orang dewasa muda dan setengah baya. Temuan ini dari hasil studi American Cancer Society, yang meneliti kasus kanker kolorektal antara tahun 2000 dan 2014.

Meskipun begitu, kasus kanker usus besar dan kematian karena tumor rektal (dubur) justru menurun pada orang berusia 50 tahun dan lebih tua (50 tahun ke atas), menurut laporan peneliti yang diunggah pada 1 Maret 2017 di CA: A Cancer Journal for Clinicians.

Beberapa orang yang berada di bawah usia 50 tahun mengidap kanker kolorektal tapi kasus pada kelompok usia ini telah meningkat sejak tahun 2000. Dari 5,9 kasus baru yang didiagnosis tiap 100 ribu orang menjadi 7,2 kasus per 100 ribu orang pada tahun 2013.

Sebaliknya, kasus terbaru kanker kolorektal masih umum terjadi pada orang-orang berusia 50 tahun atau lebih adalah 119,3 kasus per 100 ribu orang pada tahun 2013.

Kasus-kasus baru paling lazim terjadi pada orang berusia 65 tahun atau lebih. Sebanyak 58 persen dari 135.430 orang diperkirakan mengalami kanker kolorektal pada tahun 2017 pada kelompok usia 65 tahun atau lebih dari 65 tahun, dikutip dari Science News, Rabu (15/3/2017).

Secara keseluruhan, kasus kanker kolorektal dan kematian rata-rata menurun. Penurunan ini disebabkan kebiasaan merokok berkurang dan konsumsi daging merah.

Kemudian faktor peningkatan penggunaan aspirin, yang mampu meredakan peradangan--yang memacu pertumbuhan tumor. Perbaikan screening dan pengobatan juga menjadi faktor utama berkurangnya kematian.

Di sisi lain, obesitas yang bertambah, diet yang tidak sehat, dan gaya hidup menetap berisiko terhadap meningkatnya kasus kanker usus besar dan kematian pada orang dewasa yang lebih muda daripada orang usia 50 tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.