Sukses

Instagram, Ruang Aman bagi Pengguna yang Dilanda Depresi

Instagram menjadi ruang aman bagi pengguna yang mengalami depresi untuk berbagi perasaannya.

Liputan6.com, Philadelphia, Amerika Serikat Media sosial mungkin tidak tampak sebagai ruang aman untuk mengekspresikan masalah emosional sensitif tapi Instagram dianggap telah menjadi tempat aman bagi penggunanya. Mereka bisa mengirim secara terbuka soal depresi dan menerima umpan balik berupa respons empati dari pengguna lain.

Instagram dapat menjadi media yang sangat membantu bagi orang-orang yang berjuang dengan penyakit mental (depresi), menurut peneliti sebagaimana dikutip dari Real Simple, Kamis (9/3/2017). Mereka sering ragu-ragu berbicara soal depresi dan pengalaman menyakitkan.

Fokus utama platform gambar pada Instagram memberikan pengguna cara unik untuk mengekspresikan perasaan yang mungkin sulit dimasukkan ke dalam kata-kata. Studi terbaru ini yang dilakukan para peneliti di Drexel University, Philadelphia, Amerika Serikat meneliti sampel dari 800 postingan Instagram, yang diambil dari lebih 95 ribu foto bertagar depression selama sebulan.

Melalui foto dapat terlihat, apakah orang-orang yang hanya mengekspresikan emosi atau mencari interaksi sosial, kekhawatiran soal penampilan, masalah hubungan, penyakit, atau gangguan makan. Secara keseluruhan, 41 persen dari postingan Instagram tersebut menimbulkan komentar yang mengekspresikan dukungan sosial positif.

Orang-orang yang menceritakan kisah-kisah pribadi atau memberikan rincian soal penderitaan, bukan hanya menyiratkan, mereka memiliki masalah. Mereka juga tampaknya menerima tanggapan lebih yang mendukung postingan komentar seperti, "Saya tahu bagaimana rasanya," atau "Anda kuat dan cantik."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Postingan negatif kalah jumlah

Postingan negatif kalah jumlah

Ketika pengguna memposting tentang perilaku seperti merugikan diri mereka sendiri atau berjuang dengan gangguan makan, komentar positif yang menawarkan dukungan melebihi jumlah postingan negatif.

Hal ini agak mengejutkan karena jenis postingan juga bisa membuat pengguna menjadi target intimidasi dan komentar yang menyakitkan.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan peneliti Andrea Forte dan Nazanin Andalibi, seorang kandidat doktor di Drexel menunjukkan, jaringan sosial Reddit adalah platform lain tempat orang cenderung mengungkapkan informasi sensitif dan mencari dukungan mengatasi depresi yang dialaminya.

Reddit dan Instragam memungkinkan baik bagi orang yang punya profil anonim. Orang mungkin merasa lebih nyaman memposting konten tanpa nama asli mereka.

Penelitian mengenai Instagram yang disajikan minggu lalu pada Association for Computing Machinery International Conference on Computer-Supported Cooperative Work and Social Computin belum dipublikasikan dalam jurnal peer-reviewed (peninjauan kembali).

3 dari 3 halaman

Pengaruhi orang yang depresi

Pengaruhi orang yang depresi

Jika beberapa penelitian menunjukkan, penggunaan media sosial bisa dihubungkan dengan perasaan isolasi, ketidakbahagiaan, dan depresi.

Tapi penelitian pada Instagram sekiranya memaparkan betapa positif media sosial memengaruhi orang berjuang dengan rasa depresi atau penyakit yang diidapnya.

Musim gugur yang lalu, Instagram memperkenalkan alat pencegahan bunuh diri yang memungkinkan pengguna menandai konten (flag content), yang mereka pikir mungkin menunjukkan, seseorang sedang mempertimbangkan membahayakan diri mereka sendiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini