Pusat Layanan Kesehatan Perempuan Pertama Hadir di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan perempuan, PT Prodia Widyahusada Tbk membuka sebuah klinik pusat layanan kesehatan perempuan (Women's Health Centre) berbasis Women's-Wellness.

Terobosan baru ini memberikan layanan kesehatan yang berfokus pada upaya preventif (pencegahan) terhadap risiko penyakit yang mungkin berpotensi muncul.

"Klinik layanan kesehatan sudah direncanakan beberapa tahun lalu. Women's Health Centre ini ditujukan sebagai tindakan preventif, yang mencegah sebelum timbulnya penyakit. Dikhususkan untuk perempuan agar memberikan kenyamanan pemeriksaan," kata Direktur PT Prodia Widyahusada Tbk Dr Dewi Mulyati, M.Si saat ditemui Health-Liputan6.com dalam acara peresmian Women's Health Centre di Jalan Wolter Monginsidi, Jakarta pada Rabu (8/3/2017).

Dr Dewi memaparkan, alasan Prodia mendirikan Women's Health  Centre karena perempuan memiliki masalah kesehatan yang kompleks, terlebih lagi terkait kebugaran dan kesuburan. Di dalam keluarga, perempuan memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan.

"Untuk itu, kami ingin memberikan layanan kesehatan yang terbaik untuk para perempuan di Indonesia. Di sini, ada pemeriksaan pap smear (deteksi kanker serviks), medical check up, maupun tes diagnostik berupa USG ObGyn," tambahnya.

Senada dengan Dr Dewi, dokter ginekolog/kandungan dr Raditya Wratsangka, SpOG juga menyambut kehadiran Women's Health Centre.

"Adanya pusat layanan kesehatan perempuan untuk membuat perempuan sadar terhadap kesehatan. Pemeriksaan yang dilakukan akan menjadi mapping (pemetaan) dari  sisi genom, risiko penyakit apa yang akan diidap," kata dr Raditya saat sesi konferensi pers berlangsung.

Rentang pasien yang diperiksa bisa dimulai dari usia 13 tahun. Hal ini dikarenakan pada usia tersebut perempuan sudah mulai terlihat produktif, ditandai dengan menstruasi.