Sukses

Bahaya Berondong Jagung Mengintai Para Penggemarnya

Nikmatnya mengunyah popcorn jagung yang makin banyak pilihan rasanya membuat banyak orang tidak sadar dan mengabaikan fakta kesehatannya

Liputan6.com, Jakarta Popcorn atau yang dikenal dalam Bahasa Indonesia dengan istilah berondong jagung adalah kudapan nikmat sekaligus gurih yang umumnya disantap mereka yang berniat menonton film di bioskop.

Nikmatnya mengunyah popcorn yang dewasa ini makin banyak pilihan rasanya membuat banyak orang tidak sadar dan mengabaikan fakta kesehatan di baliknya.

Kebanyakan orang berasumsi popcorn yang disajikan tergolong sehat lantaran terbuat dari jagung yang terbukti kaya antioksidan dan rendah kalori serta lemak.

Kandungan gizi jagung murni memang menyehatkan. Ketika butiran jagung tersebut direbus atau digoreng hingga mengembang dan meletup, maka yang dikandungnya hanyalah 93 kalori, 1 gram lemak dan 4 gram serat.

Berbeda ceritanya dengan popcorn yang disajikan di bioskop. Popcorn racikan yang dijual di tempat pembelian makanan dan minuman di bioskop ini dalam proses pembuatannya menggunakan minyak kelapa, ditabur banyak garam kemudian diakhiri dengan pelapisan mentega atau karamel.

Laporan dari The Center for Science in the Public Interest, popcorn yang kita beli di bioskop mengandung kurang lebih 1.200 kalori, 980 miligram sodium (garam) serta 60 gram lemak jenuh.

Ini fakta yang tidak boleh diabaikan oleh semua orang yang gemar menyantap popcorn jagung sembari menikmati tontonan film layar lebar di bioskop. Kandungan kalori, sodium serta lemak jenuh yang berlebihan mengintai kesehatan Anda dalam jangka panjang, seperti dikutip dari dari CNN, Selasa (10/1/2017).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.