Sukses

Ternyata Benda Fashion Ini Bisa Mengganggu Kesehatan Pria

Ada bahaya tersembunyi di balik penggunaan benda fashion seperti dasi.

Liputan6.com, Jakarta Bukan hanya wanita yang gemar mematut diri dengan berbagai benda fashion, pria pun memiliki pernak-pernik fashion-nya sendiri, seperti misalnya dasi. Benda fashion ini telah populer sejak abad ke-18 dengan beragam bentuk dan ukuran untuk melengkapi penampilan pria.

Meski populer dan kerap digunakan pria, umumnya para pekerja kantoran, ada bahaya kesehatan tersembunyi di balik penggunaan dasi seperti yang ditulis laman Cracked, Minggu (8/1/2017). Sebuah studi yang dilakukan pada 2003 silam menemukan, penggunaan dasi bisa menimbulkan risiko glaukoma pada pria.

Glaukoma adalah penyakit mata yang disebabkan oleh meningkatnya tekanan di mata yang bisa terjadi karena terhambatnya aliran darah dari dan ke kepala.

Studi yang diterbitkan dalam British Journal of Opthalmology ini meneliti 40 pria sehat dan setengahnya menderita glaukoma. Para responden diminta untuk mengencangkan dasi mereka hingga pada kondisi yang "sedikit tidak nyaman" selama tiga menit. Peneliti kemudian mengukur tekanan intraokular mereka. Sekitar 60 persen dari penderita glaukoma dan 70 persen kelompok yang sehat menunjukkan peningkatan tekanan pada mata mereka.

Penelitian ini membuktikan bahwa mengenakan benda fashion seperti dasi yang terlalu ketat bisa menghambat pembuluh di leher pasien secara sangat perlahan. Kondisi itu mengembalikan darah dari kepala ke jantung. Kondisi seperti ini yang berlangsung lama bisa mengarah pada kekeliruan diagnosis sebagai glaukoma. Bahkan hal ini bisa berujung pada kerusakan retina.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini