Sukses

Makanan Terburuk untuk Disantap di Malam Hari

Makan tepat sebelum tidur di malam hari adalah resep jitu menaikkan berat badan dan tidur tak nyenyak.

Liputan6.com, Jakarta Makan tepat sebelum tidur di malam hari adalah resep jitu menaikkan berat badan dan tidur tak nyenyak. Selain itu, kebiasaan makan sebelum tidur bisa merusak jaringan di tenggorokan dan kerongkongan.

Anda mungkin mengenal asam lambung atau acid reflux, tapi Anda mungkin belum tahu ada juga yang disebut refluks diam yang rasanya tidak seperti saat asam lambung naik yakni sensasi terbakar pada dada atau tenggorokan.

Penderita silent reflux ini biasanya akan mengalami sakit tenggorokan, batuk kronis dan kesulitan menelan. Kondisi ini memang lebih sering tanpa gejala.

Namun, menurut aryngologist Jamie Koufman, salah satu faktor risiko terbesar terkena silent reflux adalah makan malam. Ia pun merekomendasikan untuk Anda makan malam tidak lebih dari tiga jam sebelum tidur. Tetapi, Anda harus tetap menghindari makan camilan di tengah malam karena bisa menimbulkan efek yang sama.

Dilansir Women's Health Mag, Minggu (2/10/2016), ada delapan makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari untuk disantap tengah malam.

1. Alkohol

Alkohol melemaskan katup yang menghubungkan lambung dan kerongkongan. Ketika ini terjadi, tubuh Anda tidak mampu untuk menjaga makanan di tempatnya. Ini memungkinkan Anda mendapatkan refluks asam.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Soda

2. Soda

Soda sebenarnya lebih asam dari apapun yang ditemukan di alam, menurut Koufman. Asam pada soda merusak katup yang menghubungkan lambung dan kerongkongan. Ditambah dengan karbonasi yang ada pada soda meningkatkan tekanan perut.

3. Cokelat

Makanan yang satu ini memang nikmat dimakan malam hari sebagai camilan. Namun, rasa cokelat tertentu yang mengandung lemak tinggi (yang juga bisa melemaskan katup) dan mengandung kafein serta stimulan yang disebut theobromine, biasanya membuat perut tidak nyaman. 

4. Keju

Jika Anda sangat ingin mengonsumsi makanan berlemak ini sebelum tidur, pilihlah keju jenis parmesan atau Swis yang memiliki efek refluks lebih rendah dibanding keju bertekstur lembut seperti feta dan mozarella. Itu berarti Anda sebaiknya tidak memesan pizza di malam hari.

 

3 dari 3 halaman

Kacang

5. Kacang

Ketika berubah menjadi refluks, lemak adalah lemak, entah itu jenuh ataupun tidak jenuh. Jadi, meski kacang pada umumnya mengandung banyak manfaat untuk kesehatan, kacang tetap harus dihindari sebelum tidur. Kacang mete, kenari dan macadamia dan kacang tanah adalah yang terburuk. Sedangkan kacang pistachio dan kacang almond tidak terlalu buruk untuk pencernaan.

6. Jeruk

Ini juga buah yang sangat asam. Segelas jus jeruk atau apel hijau di malam hari bisa jadi pilih terburuk bagi pencernaan Anda.

7. Kopi

Kopi memang bersifat asam, dan kafein dalam kopi mengandung bahan yang bisa menghasilkan asam lambung. Jika Anda ingin minum kopi sebelum tidur, minumlah kopi tanpa kafein karena memiliki kadar asam rendah.

Jika Anda ingin ngemil di malam hari, Koufman menyarankan Anda untuk mengonsumsi makanan yang rendah asam seperti pisang, semangkuk sereal rendah gula dengan susu rendah lemak, atau teh chamomile yang bisa menenangkan perut.

(Aluna Swara)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini