Sukses

Terkuak Rahasia Bagaimana dan Kapan Manusia Mati

Kita semua tahu satu-satunya hal yang pasti dalam hidup ini adalah kematian.

Liputan6.com, Jakarta Kita semua tahu satu-satunya hal yang pasti dalam hidup ini adalah kematian. Tetapi kapan dan bagaimana kematian itu datang tetap menjadi misteri.

Para ahli, seperti dikutip dari Medical Daily, Rabu (7/9/2016) mencoba memecahkan misteri
kematian itu, mereka adalah Gregory Brown, Mitchell Moffit, dan Rachel Salt. Mereka menjelaskan bahwa kematian bergantung pada beberapa faktor termasuk lokasi dimana mereka tinggal berdasarkan letak geografis.

Harapan hidup rata-rata manusia kini sudah naik hingga 71 tahun. Di negara-negara maju seperti Perancis atau Kanada usia harapan hidup lebih panjang yakni 82 tahun. Sedangkan mereka yang tinggal di negara berkembang seperti Rwanda rata-rata mencapai 64 tahun.

Penyebab kematian pun beragam, gagal jantung, kanker, kelelahan setelah berolahraga, tersedak hingga meninggal karena kecelakaan.

Kemajuan ilmu di bidang farmasi hingga ditemukannya obat seperti antibiotik, vaksin, dan perawatan telah mencegah banyak kematian dari flu atau TBC, bahkan kanker. Pada 1970-an, tingkat kelangsungan hidup akibat kanker hanya 50 persen, saat ini telah meningkat menjadi 68 persen. Data di Amerika Serikat, jumlah penderita kanker yang tetap hidup saat ini mencapai 15,5 juta.

Sementara itu mereka yang tinggal di antara 34 negara termiskin lebih mungkin untuk meninggal akibat gangguan pernapasan. Bukan dari rokok, tetapi dari menghirup asap saat memasak.

Wanita di Jepang kurang mungkin untuk meninggal karena penyakit jantung, dan hidup sampai tua rata-rata 87 tahun dibandingkan dengan wanita Amerika yang hanya 80 tahun. Hal ini sering dikaitkan dengan diet Jepang.

“Di masa depan, kita lebih cenderung hidup lebih lama, dan berpotensi tahu persis bagaimana dan kapan kita akan mati. Perangkat lunak komputer ditunjukkan untuk memperkirakan bagaimana dan kapan Anda akan mati dengan 96 persen akurasi, berdasarkan riwayat kesehatan, gaya hidup, dan berbagai faktor lainnya,”jelas para ahli

Tapi pertanyaannya adalah, apakah kita benar-benar ingin tahu bagaimana dan kapan kita akan mati? Beberapa dari kita lebih suka menunggu dan mencari tahu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini