Sukses

Gejala Penyakit Ini Mirip yang Dialami Aa Gym

Lama tak terdengar, KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym ternyata sakit.

Liputan6.com, Jakarta Lama tak terdengar, KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym ternyata sakit. Belum lama ini, melalui media sosialnya beliau menjelaskan kondisi kesehatannya lewat video yang diunggah ke YouTube.

"Kurang saja oksigen di tubuh ini, maka kepala jadi pusing, otak tidak bisa berpikir, tubuh menjadi dingin. Beberapa menit saja kita kehilangan oksigen, berarti berakhir hidup kita. Maka bernapaslah dengan rasa syukur," kata Aa Gym.

Dalam video lainnya, dai kondang ini juga menyampaikan bahwa tekanan darahnya rendah dan suhu tubuhnya mencapai 33 derajat Celsius.

"Nikmat dari Allah itu macam-macam. Jangan anggap nikmat itu hanya dalam bentuk yang kita sukai. Kadang-kadang seperti inilah bagian nikmat yang sangat disyukuri," kata Aa Gym.

Kekurangan oksigen dalam medis juga dikenal dengan hipoksia. Hal ini biasanya terjadi karena rendahnya pasokan oksigen pada pembuluh darah arteri (hipoksemia).

Ironisnya, seperti dikutip WebMD, gejala hipoksia kerap muncul mendadak dan cepat memburuk karena bisa menimbulkan komplikasi yang membahayakan otak, hati, jantung, dan organ lain.

Yang paling penting adalah mendapatkan lebih banyak oksigen ke dalam tubuh melalui masker yang menutupi hidung dan mulut. Bagi banyak orang, ini sudah cukup untuk membawa tingkat oksigen Anda hingga normal.

Hal-hal lain juga dapat menyebabkan hipoksia, seperti:

- Penyakit paru-paru seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), emfisema, bronkitis, dan edema paru (cairan di paru-paru)

- Penggunaan obat nyeri yang kuat dan obat-obatan lain yang bisa menahan napas

- Masalah jantung

- Anemia (rendahnya jumlah sel darah merah, yang membawa oksigen)

- Keracunan sianida (sianida adalah bahan kimia yang digunakan untuk membuat plastik dan produk lainnya).

Cara terbaik mencegah hipoksia adalah menghindari kondisi yang menurunkan kadar oksigen atau segera memberi pasokan oksigen. Sedangkan bila hipoksia yang disebabkan asma, bisa dihindari dengan menjaga obat asma yang diresepkan dokter.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini