Sukses

Jangan Katakan 8 Hal Ini Saat Membesuk

Saat membesuk teman atau saudara yang sedang sakit, Anda tentunya ingin bisa menyampaikan sesuatu yang membuatnya senang.

Liputan6.com, Jakarta Saat membesuk teman atau saudara yang sedang sakit, Anda tentunya ingin bisa menyampaikan sesuatu yang membuatnya senang atau setidaknya lebih nyaman. Tapi hati-hati, jangan sampai perkataan Anda tadi malah membuat mereka kesal.

Melansir Prevention, Jumat (13/5/2016) inilah 8 hal yang tak boleh Anda katakan saat membesuk seseorang:

1. "Kamu pasti jadi bisa banyak istirahat, ya!"

Orang yang sedang sakit tentunya membutuhkan banyak istirahat, dan walaupun mereka berbaring sepanjang hari, belum tentu mereka mendapatkannya.

Saat sakit tubuh Anda terasa sangat tidak nyaman. Sakit kepala, nyeri, meriang, keringat yang terus-menerus mengalir, dan berbagai kondisi lainnya menjadikan istirahat adalah hal terakhir yang bisa mereka lakukan.

2. "Aku benar-benar mengerti keadaanmu saat ini."

Kecuali Anda pernah mengalami hal yang persis sama, sangat kecil kemungkinan Anda bisa memahami apa yang sedang dialami seseorang yang sedang berjuang melawan penyakitnya. Apalagi jika yang mereka alami adalah penyakit berat, atau prosedur medis serius.

"Agar bisa membantu, berempatilah dan katakan Anda tak bisa membayangkan apa yang sedang dialaminya," ujar Nitin Kumar, MD seorang gastroenterolog di Illinois, AS. "Kemudian tawarkanlah cara spesifik untuk membantunya, seperti, `Bisakah aku membawakan kopi untuk ibumu,' atau `Bolehkah aku membawakan makanan untuk keluargamu saat kamu disini?'"

3. "Kondisimu bisa saja lebih buruk" atau "Aku rasa ini tak separah itu."

Orang yang sedang dirawat di rumah sakit pastilah sudah mengkhawatirkan kondisi kesehatannya, pekerjaan di kantor yang belum dikerjakan, atau tagihan rumah sakit nantinya.

"Mengatakan pada mereka hal itu bisa saja lebih buruk hanya akan membuat mereka jadi memikirkan kemungkinan terburuk, dan menimbulkan kecemasan," ujar Kumar.

Untuk bisa membantu, alihkan pembicaraan dari penyakit mereka. Bahaslah topik lain yang menyenangkan dan kira-kira disukai oleh pasien yang sedang Anda kunjungi.

4. "Kamu beruntung banget jadi bisa maraton nonton!"

Tidak ada orang yang beruntung bisa dirawat di rumah sakit. Jika Anda sedang dalam masa pemulihan dari suatu operasi besar, atau benar-benar sakit parah, menonton serial TV favorit bisa jadi adalah hal terakhir di pikiran Anda.

"Menanyakan pada seseorang apakah dia maraton nonton sesuatu meremehkan apa yang sedang mereka lalui," ujar Nicole Richardson, seorang konselor profesional bersertifikat di Austin, Texas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jangan mengejek atau menggurui

5. Sudahkah kamu mencoba makan makanan organik?"

Untuk Alicia Kan, ditanya apakah ia mengubah pola dietnya saat sedang terbaring di rumah sakit sangatlah mengesalkan. "Karena memang benar, aku sudah makan makanan organik selama bertahun-tahun sebelum didiagnosis kanker pada tahun 2014," ujarnya.

"Aku berolahraga tiga kali seminggu dengan pelatih. Aku bahkan tak mau menempelkan ponsel ke kuping karena khawatir dengan radiasinya. Jangan berasumsi seseorang yang terkena kanker adalah karena gaya hidupnya yang tak sehat."

6. "Ayo berpikir positif!"

Ada garis tipis antara melihat ke sisi yang baik dan menjadi pura-pura senang. "Ketika ada lima selang keluar masuk di tubuhmu, dan kamu harus memanggil perawat untuk mengganti posisi tubuh, jadi sedikit sulit untuk berpikir tentang hal-hal menyenangkan," ujar Kan.

7. "Kamu terlihat lelah/tua/berantakan."

"Aku terheran-heran melihat betapa sering pembesuk mengatakan pada pasien bahwa mereka terlihat berantakan," ujar Kumar.

"Sangatlah sulit untuk menjaga penampilan tanpa produk kebersihan dan kecantikan Anda. Pakaian rumah sakit tidaklah menarik, tapi mereka memang dirancang secara khusus untuk memudahkan pemeriksaan medis, dan efektif untuk saat darurat."

8."Suatu hari nanti kamu akan melihat ke belakang dan menganggap hal ini sebagai berkah."

"Hal ini dimaksudkan untuk menenangkan, tapi untuk seseorang yang sedang sakit, kata-kata tadi akan terdengar sangat menggurui," ujar Kan.

Alih-alih, fokuslah untuk melakukan apa yang bisa Anda lakukan untuk membantu.

"Kamu tak akan percaya hal-hal apa saja yang diinginkan oleh seseorang saat dirawat di rumah sakit. Aku pernah sangat menginginkan burger cepat saji setelah dirawat di rumah sakit selama berminggu-minggu. Pembesuk yang paling baik adalah mereka yang bertanya apa yang bisa mereka lakukan untuk membuat Anda lebih nyaman," ujarnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.