Sukses

Flu Biasa, Flu Babi, Flu Burung, Apa Bedanya?

Dibandingkan dengan flu biasa, flu burung dan flu babi tentu lebih berbahaya dan bisa berakibat fatal bagi para penderitanya.

Liputan6.com, Jakarta Dibandingkan dengan flu biasa, flu burung dan flu babi tentu lebih berbahaya dan bisa berakibat fatal bagi para penderitanya. Flu yang disebabkan oleh penyebaran virus H5N1 ini bisa membunuh mereka yang terjangkiti penyakit ini. 

Dan yang lebih berbahayanya lagi, penyebaran virus flu burung ini sangat cepat sekali dan sulit untuk dihindari. Karena itulah jika Ada ayam atau unggas di sekitar Anda mati mendadak, maka waspadailah gejala flu burung ini. 

Ditulis Senin (28/3/2016), flu burung sendiri punya perbedaan gejala dengan flu biasa, sebagaimana dilansir dari Webmd.com, yakni:

  •  Flu burung biasanya disertai dengan frangitis atau infeksi tenggorokan, tonsilitis atau infeksi pada amandel dan masalah pernafasan lainnya. Gangguan kesehatan tersebut menyertai demam tinggi yang dialami oleh penderitanya.
  •  Selain demam tinggi, maka penderita flu burung akan mengalami sesak nafas yang hebat pula. Namun jika sudah seminggu demam tapi tak menunjukkan gejala sesak nafas, maka kemungkinan itu adalah flu biasa.
  •  Penderita flu burung juga akan mengalami mialgia atau gangguan nyeri pada otot tubuh mereka. Jika ada orang yang mengalami demam tinggi disertai dengan gangguan pernafasan dan mialgia setelah bersentuhan dengan unggas mati, maka kemungkinan besar ia terjangkit flu burung.

Flu burung juga berbeda dengan flu babi. Virus H5N1 pada flu burung disebut lebih berbahaya dibandingkan virus H1N1 pada flu babi.

Meski begitu apa sajakah sebanarnya perbedaan antara gejala flu burung dan flu babi itu sendiri? Berikut rinciannya sebagaimana dilansir oleh Disabled-world.com.

  •  Selain gangguan pernafasan, penderita flu babi kadang akan mengalami muntah dan diare parah. Seperti flu burung, penderita flu babi juga akan mengalami gangguan pernafasan. Namun tak jarang disertai diare dan muntah-muntah juga.
  •  Penderita flu babi umumnya juga akan mengalami kelelahan hebat, kurangnya nafsu makan dan penurunan berat badan yang sangat signifikan.
  •  Tak seperti flu burung, Flu babi menular melalui udara dan tak bersentuhan langsung dengan sumber virusnya. Karena itulah gejala flu babi tak akan sedrastis dan secepat ketika seseorang terinfeksi virus flu burung.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.