Sukses

Game Virtual Reality Ini Bisa Obati Mata Malas

Sebuah game virtual reality diklaim dapat mengobati mata malas atau ambliopia.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah game virtual reality diklaim dapat mengobati mata malas atau ambliopia. Penyakit yang biasanya berkembang di masa kanak-kanak dan memengaruhi sekitar 2-3 persen populasi anak-anak ini bahkan bisa sembuh total.

 

Seperti dimuat laman Times, Kamis (7/1/2016), ambliopia terjadi saat otak kesulitan berkomunikasi dengan mata dalam cara yang benar. Kondisi ini mungkin terjadi saat salah satu mata memiliki kekuatan fokus yang lebih baik dari mata satunya. Satu-satunya cara untuk mendiagnosis mata malas hanya dengan pemeriksaan ke dokter mata.

"Orang yang memiliki mata malas selalu bertanya-tanya apa yang hilang," kata James Blaha (28). Dia telah hidup dengan amblyopia dan strabismus.

Itulah yang mendorongnya untuk menemukan Vision Vivid, permainan virtual-reality yang sekaligus dapat menjadi terapi bagi matanya. Permainan yang dimainkan menggunakan Oculus Rift dengan mengirim gambar spesifik untuk setiap mata untuk melatih mata malas bekerja lebih keras.

"Kami akan mengambil benda-benda tertentu dan melatih mata yang lemah dengan pencahayaan redup sehingga mata lebih kuat," kata Blaha menjelaskan.

Blaha mengatakan, hasil studi ini masih berlangsung dan dipimpin oleh seorang neuro-oftalmologi di University of California, San Francisco, Dr. Marc Levin, A. Diharapkan penelitian akan dirilis pada akhir 2016.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Mata malas merupakan kondisi penurunan daya lihat pada satu mata akibat dari perkembangan daya lihat yang abnormal pada masa kanak kanak.

    Mata Malas