Sukses

Banyak Balita Meninggal Karena Pneumonia

Enam belas persen dari jumlah balita yang meninggal dunia (5,9 juta) pada 2015 akibat pneumonia.

Liputan6.com, Jakarta Enam belas persen dari jumlah balita yang meninggal dunia (5,9 juta) pada 2015 akibat pneumonia. Atau berkisar 944.000 jiwa. "99 persen kematian pneumonia dialami anak-anak di negara berkembang," kata dr Sigit Priohutomo, MPH.

Sedangkan di Indonesia, sesuai riset kesehatan dasar 2007, pneumonia menduduki tempat kedua sebagai penyebab kematian pada bayi sebesar 23,8 persen setelah diare dengan presentase 23,4 persen. Dan penyebab kematian pada balita pun masih didominasi diare dan pneumonia.

"Lalu dari riset kesehatan dasar 2013, periode prevalensi pneumonia balita di Indonesia sebesar 1,85 persen," kata Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung di Gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta (6/11/2015)

Sigit melanjutkan, laporan yang diterima pihaknya pada 2014 ditemukan 600.282 kasus pneumonia, dan 32.025 di antaranya peneumonia berat, 5,3 persen dari kasus pneumonia. "5,3 persen ini yang berbahaya, karena tergolong berat. Kalau misalnya 60 persen yang terkena, 60 orang itu pasti meninggal dunia," kata Sigit menerangkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.