Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Vaginismus, Si Penjepit Mr. P

Apakah itu vaginismus?

Liputan6.com, Jakarta Vaginismus merupakan satu kondisi yang menyebabkan otot-otot vagina mengencang. Hal ini bisa menyebabkan penis tidak bisa masuk atau malah terjepit ketika berhubungan seksual. Ini adalah masalah serius namun karena malu membuat wanita enggan mencari bantuan.

Vaginismus akan memengaruhi kemampuan wanita untuk terlibat dalam segala bentuk penetrasi vagina. Salah seorang dokter dari Harley Street Fertility Clinic, Dr Geetha Venkat, mengatakan, vaginismus bukanlah penyakit langka, dan dapat diobati bila mendapatkan perawatan dan dukungan yang tepat.

"Mencari pengobatan merupakan langkah yang sangat penting, jika mereka ingin memulai berkeluarga. Misalnya saja seperti pemeriksaan ginekologi," kata dia menekankan.

Lebih lanjut Geetha menjelaskan bahwa penyebab vaginismus adalah kombinasi dari pemicu fisik atau non fisik yang menyebabkan tubuh untuk mengantisipasi rasa sakit. "Oleh karena itu, tubuh secara otomatis akan mengencangkan otot vagina, dan menguat untuk melindungi diri dari bahaya," kata dia menekankan.

"Maka itu, tidak seharusnya seorang wanita yang mengalami vaginismus pasrah begitu saja, dan malu untuk melakukan konsultasi ke dokter," kata Geetha dikutip dari situs Daily Mail, Jumat (9/10/2015)

Memang, vaginismus adalah masalah pribadi, yang berdampak pada kepercayaan diri dari individu yang mengalaminya. Namun, jangan pernah malu untuk berobat, agar masalah yang dihadapi cepat diatasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini