Sukses

Tiga Jenis Narkoba Ini Paling Banyak Digunakan

Jangan sekalipun mencoba, nanti bisa terjerat.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia menghadapi kondisi gawat darurat narkotika dan obat terlarang (narkoba). Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), tahun 2014 pengguna di negeri ini mencapai lebih dari empat juta jiwa. Dari sekian banyak jenis narkoba, ada tiga jenis narkoba yang paling banyak digunakan.

"Sabu, ganja, dan ekstasi paling banyak penggunanya," ungkap Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar saat berkunjung ke kantor Redaksi Liputan6.com pada Rabu (1/7/2015).

Menurut Anang, sabu banyak disalahgunakan penggunaannya karena cenderung soft atau ringan. "Padahal mengonsumsi sabu membuat dampak buruk dalam jangka panjang yakni 10-15 tahun kemudian. Harganya yang mahal membuat banyak orang menghabiskan uang. Lalu sekolahnya bisa morat-marit, menjual ini dan itu," terangnya.

Lalu, narkoba urutan ke-2 yang paling banyak digunakan adalah ganja. Menurut estimasi BNN di tahun 2014, ganja yang digunakan sejumlah 158 juta gram.

Di posisi ketiga, ada ekstasi yang berbentuk pil. Biasanya banyak digunakan di diskotek-diskotek.

Anang Iskandar (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Dampak narkoba yang begitu berbahaya bagi kesehatan seseorang membuat Anang mengingatkan agar jangan sekalipun mencobanya. Sekali mencoba bisa terjerat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.