Sukses

Dahsyatnya Apel Collagen

Apel Collagen yang bisa menyembuhkan diri sendiri hadir di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Buah apel, tentu tidak asing bagi kita. Di Pegunungan Swiss Utara terdapat pohon jenis apel yang memiliki kemampuannya unik dan luar biasa. Buah ini dikenal dengan nama ‘Apple Stemcell’ atau ‘Apple Collagen’. Pada saat kulit pohon dan buah apel yang masih menempel pada pohon itu digores, secara ajaib dapat menyembuhkan diri sendiri. Bahkan, pada saat buah apel itu dipetik, dia dapat tahan segar berbulan-bulan, lebih lama dibanding buah apel pada umumnya.

Para ilmuwan pun meneliti dan mengembangkan sel induk Apple Collagen yang memiliki kemampuan menyembuhkan diri. Dari penelitian para ilmuwan, ditemukan daya hidup yang tak terbatas pada sel induk Apple Stem Cell Plus.

Setelah melalui proses penelitian, ternyata sel induk Apple Stem Cell Plus sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Sel induk apel stem cell adalah rangsangan yang tepat bagi sel punca tubuh manusia untuk mengaktifkan diri, menstimulasi regenerasi sel, sehingga kulit menjadi lebih sehat, lembut dan elastis. Buah ini dikenal juga dengan nama apple collagen yang manfaat, dan kegunaan apple ini untuk mempertahankan sel-sel tubuh manusia.

Fungsi bagi kesehatan manusia adalah, memperbaiki sel yang rusak, mengaktifkan sel yang tidur, meregenerasi sel, mengandung antioksidan yang tinggi,mengurangi komedo dan jerawat, melembabkan kulit, membuat kulit kenyal, mencegah kekeringan dan kulit pecah-pecah, membuat kulit indah dan berkilau, mencerahkan dan menolak keriput, membuat orang terlihat lebih muda,” ucap Director Associate Biogreen Science, Larry Widjaja, Minggu (8/3/2015) di Discovery Hotel, Taman Impian jaya Ancol, Jakarta.

Apple ini sudah banyak dikonsumsi dalam aneka bentuk minuman, dan serbuk. Di Amerika, Swiss, dan di beberapa negara, apple ini cukup populer. Selebretis dunia, seperti Michelle Obama, Jennifer Lopez, Victoria Beckham, termasuk yang mengonsumsi produk minuman apel ini untuk kesehatan mereka. Kini apel jenis ini akan masuk ke Indonesia dalam bentuk produk kesehatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini