Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Kenapa Usai Hubungan Intim Ngantuk? Simak 7 Hal Ini

Seks mampu memengaruhi kinerja otak untuk memunculkan perasaan. Namun, masih ada tujuh hal lagi bagaimana seks mampu memengaruhi pikiran.

Liputan6.com, Jakarta Aktivitas bercinta yang dilakukan suami istri didasari atas ungkapan kasih sayang. Sesudahnya, munculnya perasaan senang, peningkatan mood, mengurangi rasa sakit.
 
Itulah beberapa hal bagaimana seks mampu memengaruhi kinerja otak untuk memunculkan perasaan di atas. Namun, masih ada tujuh hal lagi bagaimana seks mampu memengaruhi pikiran seperti dilansir dari laman Time, Selasa (3/2/2015) .
 
1. Seks menimbulkan perasaan senang
Aktivitas bercinta mampu membuat seseorang merasa lebih baik. Rasa senang yang muncul karena aktivitas ini melepaskan dopamin, hormon yang mengaktifkan pusat kesenangan di otak. Hal yang hampir sama terjadi pada saat seseorang menikmati narkoba seperti kokain.
 
"Menikmati kokain dan berhubungan seks adalah dua aktivitas yang berbeda, tapi melibatkan bagian otak yang sama," terang profesor psikiatri UCLA David Geffen School of Medicine, Timothy Fong, MD.
Hal yang sama pun terjadi usai mengonsumsi kafein dan cokelat.
 
2. Cara kerja seperti obat antidepresi
Sebuah studi tahun 2002 di University di Albany mendapatkan fakta bahwa perempuan yang berhubungan seksual tanpa kondom memiliki gejala depresi lebih sedikit dibandingkan perempuan yang memakak kondom. Hipotesis peneliti, senyawa dalam air mani, diantaranya estrogen dan prostaglandin, memiliki sifat antidepresan yang kemudian terserap masuk ke tubuh.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bikin ngantuk

 
3. Seks mengurangi rasa sakit
Tak perlu menunda bercinta saat sakit kepala. Sebuah penelitian yang dilakukan di Jerman pada tahun 2013 menemukan bahwa peserta yang memiliki migrain merasakan rasa sakit yang ditimbulkan berkurang. Menurut peneliti lain, rasa sakit yang berkurang usai bercinta karena tubuh mengeluarkan hormon oksitosin yang mampu meredakan rasa nyeri.

4. Seks meningkatkan ingatan
Hal ini baru dibuktikan pada tikus. Sebuah studi yang dilakukan terhadap tikus pada tahun 2010 menyimpulkan bahwa bercinta mampu menumbuhkan lebih cepat neuron di hippocampus, suatu wilayah otak yang berhubungan dengan daya ingat. Untuk manusia, masih dibutuhkan beberapa penelitian pendukung apakah rutin bercinta mampu meningkaktan daya ingat.
 
5. Seks menenangkan
Sebuah studi menunjukkan bahwa seks mampu mengurangi stres dengan cara menurunkan tekanan darah.
3 dari 3 halaman

 
6. Seks membuat mengantuk
Bagi para wanita, mungkin kerap kesal usai bercinta kemudian ditinggal tidur suami. Hal ini ternyata ada fakta ilmiahnya. Seks memang lebih membuat pria mengantuk daripada wanita. Hal ini disebabkan usai pria mengalami klimaks dilanjutkan dengan ejakulasi akan melepaskan hormon oksitosin dan serotonin yang membuat pria langsung mengantuk.
 
7. Seks, terkadang bisa membuat sedih
Jika enam hal di atas memberikan manfaat positif, namun hubungan bercinta terkadang menimbulkan perasaan sedih. Menurut peneliti adal istilah post-sex blues atau postcoital dysphoria. Dalam penelitian, hal ini terjadi satu dari tiga perempuan yang merasakan kesedihan usai bercinta. Peneliti menduga, adanya rasa terpaksa saat bercinta yang menimbulkan hal ini.
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.