Sukses

Manfaat Bercinta yang Sangat Menakjubkan untuk Kulit

Aktivitas seksual yang satu ini bisa memberikan manfaat yang menakjubkan untuk kulit Anda.

Liputan6.com, Jakarta Bercinta bisa bagus untuk jantung dan membuat Anda awet muda. Di samping itu semua, aktivitas seksual ini juga memberikan manfaat yang menakjubkan untuk kulit Anda.

Berikut lima manfaat tak terduga dari bercinta untuk kulit Anda seperti dilansir Cosmopolitan, Senin (26/1/2015):

1. Kulit merona bercahaya

Sama seperti latihan fisik, melakukan hubungan intim meningkatkan sirkulasi Anda. Untuk menghadapi meningkatnya aliran darah, kapiler kecil di wajah berkembang, yang membuat Anda terlihat cantik, dan merona yang sehat seperti baru lari 5K.

2. Mencegah tanda penuaan

Pertimbangkan bercinta sebagai suplemen untuk krim antikerut Anda. Seimbangnya kadar estrogen tak hanya menjaga kelembutan kulit tapi juga membuatnya kenyal.

"Selain itu, seks bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh," kata Julie Karen, MD.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3-5


3. Mengusir jerawat

Saat bercinta, tubuh Anda melepaskan hormon yang meningkatkan suasana hati yang disebut betaendorfin, yang memiliki efek antiinflamasi. Meningkatnya hormon stres yang dikenal dengan kortisol bisa memperburuk jerawat dan ini cenderung lebih rendah apabila Anda bercinta secara teratur.

4. Menghidrasi kulit

"Bercinta secara rutin menjaga tingkat hormon Anda," kata Seksolog Yvonne Fulbright, PhD.

Ini merupakan kunci dari estrogen, yang berperan besar dalam seberapa baik melembabkan kulit Anda. Selain itu, mempromosikan produksi kolagen.

5. Pil obati jerawat

Kontrasepsi oral terbaru sebenarnya disetujui FDA untuk mengobati jerawat. Mereka menurunkan produksi androgen (hormon yang membuat kelenjar minyak berlebihan) sehingga tak bisa merusakkan kulit, menghentikan jerawat dari sumber hormonal.

Ini tak instan dan bukan peluru ajaib untuk jerawat Anda. "Ini bisa memakan waktu sekitar tiga bulan sampai hormon benar-benar normal," kata Dr Karen.


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini