Sukses

Manusia Super, Pria Ini Tangkis Peluru dengan Samurai

Pria berdarah Jepang ini mampu tangkis tembakan peluru karet kecepatan super tinggi dengan samurai. Bagaimana aksinya?

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang gemar menonton film pasti pernah melihat adegan film dimana sang aktor mampu menangkap peluru yang menghampirinya. Ternyata, apa yang dilihat di film ada juga dalam kehidupan nyata, meski bukan menangkap tapi menangkis dengan samurai.

Issao Machii ialah manusia yang mampu lakukan kehebatan itu. Kemampuan pria berdarah Jepang ini mampu akan membuat Anda berdecak kagum karena akurasi tepatnya untuk menghempaskan peluru karet ke arahnya menggunakan samurai.

Bayangkan, sebuah peluru berukuran super kecil sebiji kacang hijau yang ditembakkan dengan kecepatan 320 km/jam bisa ditangkis menggunakan samurai miliknya. Akurasi waktu dan arah yang tepat membuatnya mampu menangkis peluru karet seperti yang Machii demokan dalam program televisi Superhuman Session 1 yang ditayangkan History Channel.

Orang-orang yang hadir dalam proses syuting acara ini menyatakan bahwa mereka mendengar suara pisau samurai terkena peluru, namun tak bisa melihat peluru karet berwarna putih tersebut.

Turut menyaksikan acara ini profesor psikologi dari California State University Ramani Durvasula menyatakan bahwa kemampuan Machi menangkis bukan dengan penglihatan. " Ada proses antisipasi yang prosedural, sesuatu kemampuan yang begitu lekat dengannya," terang dokter Ramani.

Kemampuan Machii bukan sembarangan, ia memang seorang pendekar pedang yang telah memelajari hal ini sejak usia 5 tahun. Bahkan kini, ia sudah memiliki sekolah samurai sendiri.

Tak hanya memiliki akurasi tepat tangkis peluru, menurut Daily Mail yang dikutip pada Selasa (21/10/2014) Machii memang manusia super yang kemampuannya masuk dalam Guinness World Records dalam hal kecepatan mencacah jerami dalam waktu tiga menit.

 

Berikut video Machii dalam menunjukkan kemampuan hebat dalam menangkis peluru berkecepatan tinggi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini