Sukses

Tips Mudah Tidur untuk si Gadget Freak

Anda para pecinta gadget bisa jadi kurang tidur bila sebagian waktu habis untuk alat komunikasi ini. Bagaimana mengatasinya?

Liputan6.com, Jakarta Cepatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi memang bermanfaat dalam meningkatkan produktivitas kerja. Namun, alat canggih ini juga mampu membuat seseorang untuk kecanduan dan kurang tidur.

Bahkan, kini sulit membedakan mana saat bekerja, bermain dan waktu tidur. Tak ayal, hal ini jadi masalah serius hingga banyak para gadget freak yang kesulitan untuk tidur. Berdasarkan data di Centers for Disease Control and Prevention, sekitar 100 juta orang Amerika Serikat mengalami kesulitan tidur meski mengalami kelelahan.

Kesulitan tidur membuat tubuh bakal kekurangan energi. Padahal menurut National Sleep Foundation, kurang tidur meningkatkan masalah jantung dan obsitas. Oleh karena itu, Nancy H. Rohstein, seorang ahli permasalahan tidur memberikan tips kepada gadget freak agar cepat tertidur seperti yan dilansir dari livescience, Minggu (14/9/2014)

1. Matikan alat elektronik seperti televisi atau smartphone satu jam sebelum Anda tidur

Menurut Rohstein, mematikan gadget Anda sebelum tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Selain itu, matinya lampu indikator pada alat elektronik mampu menjalankan hormon melatonin, hormon yang dibutuhkan untuk tertidur.

2. Keluarkan alat-alat elektronik seperti televisi, komputer, laptop bahkan smartphone Anda dari kamar tidur

Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa televisi dalam kamar mengganggu tidur nyenyak seseorang. "Buat kamar sebagai tempat khusus untuk tidur dan beristirahat, bukan pusat permaianan dan hiburan," ungkap Rohstein.

3. Jangan minum alkohol sebelum tidur

Alkohol memang membantu tertidur lebih cepat, namun juga merusak siklus tidur. Hasilnya tidur jadi tak berkualitas.

4. Hindari kafein mulai dari sore hari

Menurut National Sleep of Foundation, kafein masih bekerja hingga enam jam usai dikonsumsi. Oleh karena itu, tak usah minum kopi di sore hari. (dik)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini