Sukses

Afghanistan Bersiap Menggelar Pilpres Pertama

Pemilu Presiden Afghanistan pertama yang disponsori oleh PBB akan dilaksanakan pada 9 Oktober mendatang. Berbagai dokumen pendukung pelaksanaan pemilu, termasuk kotak suara didatangkan dari Denmark.

Liputan6.com, Kabul: Masyarakat Afghanistan kini tengah bersiap menghadapi Pemilihan Presiden pertama. Kini, berbagai persiapan sedang berlangsung, termasuk penyediaan kotak suara. Ahad (15/8), sebuah pesawat dari Denmark yang membawa sekitar 30 ribu kotak suara dan berbagai dokumen bagi pelaksanaan Pilpres tiba di Ibu Kota Kabul.

Pilpres ini disponsori oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan akan dilaksanakan pada 9 Oktober mendatang. Ahad kemarin juga adalah batas akhir pendaftaran pemilih. Sejauh ini, sekitar 10 juta warga Afghanistan telah mendaftar sebagai pemilih.

Pilpres ditujukan untuk menciptakan perdamaian dan membangun kembali pemerintahan yang kuat di Afghanistan setelah jatuhnya rezim Taliban pada 2001. Polisi Afghanistan saat ini terus dilatih Polisi Militer Amerika Serikat sebelum terjun mengamankan jalannya Pilpres.

Sementara di Kota Herat, ribuan warga turun ke jalan-jalan. Mereka menyerukan penghentian segera pertikaian antarfaksi di Afghanistan bagian barat. Sejauh ini, pertikaian tersebut telah menewaskan 20 orang.

Pada bagian lain, pihak militer AS melaporkan, mereka berhasil merebut kembali bandar udara di Kota Shinidad, 600 kilometer dari Kota Kabul. Bandara ini sempat dikuasai kelompok milisi pimpinan Panglima Perang Pashtun bernama Amanullah yang merebutnya dari milisi Tajik yang loyal pada Gubernur Herat Ismail Khan.(DEN/Yoh)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini