Sukses

Genderang Perang Laskar Mahdi Telah Ditabuh

Pimpinan Laskar Mahdi Muqtada al Sadr mengancam akan melawan jika AS menyerang Kota Najaf. Pasukan AS telah mengepung Kota Suci dan menyatakan akan menangkap Imam Al Sadr hidup atau mati, beserta pengikutnya.

Liputan6.com, Kufa: Pimpinan Laskar Mahdi Muqtada al Sadr mengancam akan melawan Amerika Serikat jika pasukan koalisi menyerang Kota Suci, Najaf, Irak. Al Sadr yakin seluruh warga Irak akan bersatu untuk mengusir penjajah dari upaya menodai kesucian Kota Najaf. Demikian isi khutbah Jumat Al Sadr di Kota Kufa, Irak, Jumat (23/4) waktu setempat.

Al Sadr juga menyerukan umatnya tidak perlu gentar dengan ancaman AS yang sudah mengepung Kota Najaf. Ia yakin menang karena rakyat Irak menang dalam hal jumlah orang, persenjataan, dan keberanian.

Di Karbala, seorang tentara Bulgaria, Sersan Dimitar Dimitrov tewas ketika pasukan koalisi pimpinan Polandia bentrok dengan milisi Syiah, pendukung Al Sadr. Menteri Pertahanan Bulgaria mengatakan, Dimitrov meninggal beberapa saat kemudian di sebuah rumah sakit militer. Dengan demikian tentara Bulgaria yang meninggal di Irak kini menjadi enam orang.

Pertempuran pecah saat delapan orang bersenjata menyerang konvoi militer di sebuah ruas jalan di daerah itu. Akibat kontak senjata itu sebuah truk militer hangus terbakar. Para pengikut Al Sadr melambai-lambaikan helm tentara sembari mengelu-elukan nama Al Sadr.

Kebangkitan milisi Al Mahdi terjadi di Irak Selatan sejak awal bulan ini [baca: Laskar Mahdi Makin Ganas]. Mereka berhasil mengambil alih kendali di beberapa kota, seperti Karbala, Kufa, Najaf. Terakhir di Kota Kurt, mereka membunuh seorang serdadu Ukraina dan melukai lima lainnya.(YAN/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini