Sukses

`Monster Laut` Sepanjang 5 Meter Ditemukan di California

Instruktur ilmu pengetahuan laut sedang snorkeling di California, AS begitu terkejut ketika matanya menangkap hewan laut 5 meter itu mati.

Seorang ahli ilmu kelautan sedang snorkeling di California, AS begitu terkejut ketika matanya menangkap hewan laut mati yang berukuran sangat panjang dan cukup besar. Setelah didekati, ternyata merupakan sesosok bangkai berwarna keperakan dan diperkirakan sepanjang 5 meter.

Jasmine Santana dari Catalina Island Marine Institute (CIMI) memerlukan lebih dari 15 orang untuk membantu menyeret bagkai 'monster' laut raksasa itu ke pantai pada hari Minggu, 13 Oktober.

Bentuknya sangat mirip dengan ikan ular oarfish. "Kami belum pernah melihat ikan sebesar ini. Oarfish terakhir yang kami pernah lihat sepanjang 3 meter,' kata Mark Waddington, kapten kapal layar Tole Mour yang ditumpangi oleh orang-orang CIMI itu, seperti dimuat News.com.au yang dilansir Liputan6.com, Rabu (16/10/2013).

"Oarfish jarang muncul ke permukaan, sebab ia menyelam di kedalaman lebih dari 900 meter. Penampakan makhluk itu sangat langka dan mereka belum terjamah oleh ilmu pengetahuan," ujar pihak CIMI.

'Monster' laut itu diduga mati secara alami. Saat ini, contoh jaringan dan rekaman video 'monster' laut itu telah dikirim untuk dipelajari oleh para ahli biologi di University of California, Santa Barbara.

Jasmine melihat sesuatu berkilauan di kedalaman sekitar 9 meter, saat snorkeling dalam perjalanan bersama kawan-kawannya di Toyon Bay, Santa Catalina Island.

"Aku harus menyeret makhluk ini keluar dari sini, atau tidak ada yang akan percaya padaku," kata Mark, menirukan ucapan Jasmine.

Setelah dia menyeret bangkai dari bagian ekor selama lebih dari 23 meter, kawan-kawannya membawanya ke pantai.

Bangkai itu dipamerkan pada Selasa 15 Oktober kepada para siswa di CIMI. Rencananya, bangkai ikan langka itu akan dimakamkan di pasir sampai dagingnya terurai. Lalu kerangkanya akan dipajang," kata Mark.

Oarfish adalah jenis ikan langka yang dapat tumbuh dengan panjang hingga lebih dari 15 meter. "Oarfish adalah ikan pelagis dalam air, ikan bertulang terpanjang di dunia," ungkap pihak CIMI.

Menurut mereka, mungkin 'monster' laut itu adalah jawaban atas legenda ular laut yang pernah disebut-sebut dalam sejarah masa lalu.

Ikan Pelagis adalah ikan yang umumnya berenang mendekati permukaan perairan hingga kedalaman 200 meter. Ikan pelagis  berenang berkelompok dalam jumlah sangat besar.

'Monster Bertanduk'

Sebelumnya, penemuan makhluk laut aneh juga terjadi di pantai Spanyol. Makhluk sepanjang 4 meter yang bertanduk itu ditemukan membusuk di Pantai Luis Siret di Villaricos, Spanyol.

Penduduk setempat pun bertanya-tanya, apakah mereka telah melihat rakasasa laut seperti yang ada dalam legenda.

"Seorang wanita menemukan satu dan kami membantunya mengambil sisanya. Kami tidak tahu apa itu. Itu (bangkai) benar-benar bau," kata Maria Sanche, Kepala Perlindungan Sipil di Cuevas.

Para penyelam di laut dalam juga berhasil menangkap gambar 'monster' laut bertanduk Pyrostremma spinosum di perairan terbuka di lepas Pantai Tasmania tahun ini. Cacing laut bercahaya itu juga dikenal dengan julukan Unicorn Laut, yang dapat tumbuh sepanjang 30 meter.

Pada 2003, makhluk aneh sepanjang 12 meter dan berbobot 13 ton, juga mengejutkan dunia ketika ditemukan terdampar di Pantai Los Muermos. Ahli biologi kelautan bingung dengan penemuan itu, dan sempat  berspekulasi bahwa gumpalan besar yang terdampar di pantai itu diduga jenis cumi-cumi raksasa. Tapi tes DNA pada yang dilakukan mereka, menunjukkan itu hanya sisa-sisa sperma ikan paus.

Makhluk laut raksasa yang yang wujudnya seperti rakun mati, juga sempat ditemukan di pantai di dekat distrik bisnis Montauk, New York pada bulan Juli 2008. Penelitian makhluk itu juga menjadi subyek kontroversi dan spekulasi.

Pada September 2009, makhluk berbulu aneh yang ditemukan di sebuah gua Amerika Selatan memiliki orang-orang believeing ​​alien telah mendarat. Dijuluki Panama Creature, raksasa Panama, dan bahkan ET (alien) Panama. Makhluk itu ditemukan dan dibunuh sekelompok remaja di kota Cerro Azul. (Tnt/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini