Sukses

Pembalasan! Terdakwa Pemerkosa Brutal India Diserang di Bui

Vinay Sharma dilarikan ke rumah sakit. Ia kritis akibat diserang dalam penjara.

Terdakwa kasus pemerkosaan brutal terhadap seorang mahasiswa kedokteran berusia 23 tahun di bus kota di New Delhi, India dilarikan ke rumah sakit. Ia kritis akibat diserang dalam penjara.

Vinay Sharma cepat-cepat dilarikan ke Rumah Sakit Lok Nayak di New Delhi Selasa kemarin, dengan kondisi luka di bagian dada, dari tempatnya ditahan di Penjara Tihar.

Pengacaranya, AP Singh juga menduga racun dicampurkan ke makanan kliennya. "Ia muntah darah dan mengalami demam tinggi. Ia juga menderita cedera di dada. Kondisinya sangat kritis," kata Singh seperti dimuat News.com.au, Rabu (15/5/2013).

Dia menambahkan, cedera di dada diakibatkan pukulan membabi buta ke arah Sharma (20), hanya beberapa minggu setelah salah satu tersangka lain, Ram Singh, mati di dalam penjara. Ram Singh tewas tergantung Maret lalu. Meski aparat menyatakan, nyawanya hilang akibat bunuh diri, pengacaranya bersikukuh dia dibunuh.

Sementara, muntah darah Sharma diduga akibat racun yang diberikan terus menerus. "Racun mulai dicampurkan ke makanannya awal bulan ini," kata dia. "Sharma pertama-tama dirawat di klinik dalam penjara, lalu dipindahkan ke rumah sakit di kota. Lalu dipindah lagi ke rumah sakit lain saat kondisinya memburuk Selasa kemarin."

Kepala rumah sakit yang disebut menolak berkomentar soal kasus ini, sementara belum ada reaksi dari aparat di Penjara Tihar.

Sharma adalah satu dari empat terdakwa dewasa yang masih diperkarakan dalam pemerkosaan dan pembunuhan mahasiswa kedokteran berusia 23 tahun pada 16 Desember 2012 lalu. Korban meninggal dunia di rumah sakit di Singapura 13 hari kemudian.

Pembantu di gym bergaji sekitar Rp 1 juta itu berdalih saat kejadian sedang menghadiri pertunjukan musik dengan dua rekannya.

Sementara, terdakwa kelima, berusia 17 tahun diadili di pengadilan anak.

Meski pihak terdakwa berdalih, jaksa penuntut mengatakan mereka memiliki bukti DNA yang menghubungkan para terdakwa dengan serangan yang menewaskan korban, dan melukai kekasihnya dalam perjalanan pulang dari bioskop.

Kasus ini telah membangkitkan kemarahan warga India yang muak dengan maraknya pemerkosaan di negerinya. Orang-orang turun ke jalan, menuntut agar pemerkosa dihukum mati.

Keluarga korban juga menuntut hukuman mati pada semua terdakwa yang merenggut nyawa dan masa depan putri mereka. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini