Militer Tangkap Dua Dokter Terkait Teroris

Liputan6.com, Nairobi: Pasukan keamanan pemerintah Kenya, Jumat (22/10) menangkap dua orang dokter yang dituduh terlibat terorisme suatu daerah di Nairobi yang memiliki penduduk Somalia. Penggerebekan dan penangkapan oleh aparat keamanan Kenya tersebut dilakukan di Somalia.

"Kami telah menangkap sejumlah dokter, mereka dihadapkan ke pengadilan hari ini. Ada dua dokter yang ditangkap dalam kaitan dengan terorisme," kata wakil juru bicara kepolisian Charles Owino. Dua dokter itu dikaitkan dengan kelompok gerilyawan Al-Shabaab yang dituduh telah melakukan penculikan terhadap warga asing di Kenya.

"Kami melakukan penggerebekan di segala penjuru. Di dalam negeri dan di Somalia," kata Charles Owino. Operasi tersebut atas restu pemerintah Somalia dukungan Barat, pasukan Kenya pada Minggu (16/10) meluncurkan penyerbuan ke Somalia untuk memburu Al-Shabaab dan mengklaim telah membunuh puluhan gerilyawan dari kelompok tersebut.

Sementara itu pihak Al-Shabaab, Senin (17/10) telah membantah tuduhan Kenya  bahwa mereka mendalangi aksi penculikan terhadap warga asing di negara tersebut. 

"Harakat Al-Shabaab Al-Mujahidin dengan ini membantah tegas semua tuduhan mengenai penculikan wisatawan dan pekerja bantuan dari dalam wilayah Kenya," kata kelompok gerilya muslim garis keras itu dalam sebuah pernyataan.

Al-Shabaab yang bersekutu dengan Al-Qaida mengobarkan perang selama empat tahun ini dalam upaya menumbangkan pemerintah sementara Somalia dukungan PBB yang hanya menguasai sejumlah wilayah di Mogadishu. (ANT/Reuters/Vin)