Sukses

Pria Palestina Tabrak Kerumunan Tentara Israel, 2 Orang Tewas

Pengemudi Palestina dengan sengaja menabrak kerumunan tentara Israel di Tepi Barat.

Liputan6.com, Tepi Barat - Seorang pengendara asal Palestina menabrak sekelompok tentara di Tepi Barat. Dua di antaranya tewas, sementara dua orang lainnya terluka.

Juru bicara militer Israel mengatakan, pengemudi Palestina itu dengan sengaja menabrak para tentara. Ia menyebut insiden itu sebagai serangan teror.

Pihak militer mengatakan bahwa tentara yang menjadi korban tabrakan tersebut tengah bertugas untuk mengamankan rute di dekat pemukiman Mevo Dotan, dekat kota Palestina Jenin, ketika mereka diserang.

Seperti dikutip dari VOA Indonesia, Sabtu (17/3/2018), pengemudi Palestina tersebut kemudian ditangkap dan dibawa ke sebuah rumah sakit Israel.

Pihak militer mengatakan, pengemudi Palestina yang diidentifikasi sebagai Alaa Kabha, pernah dipenjara karena melakukan pelanggaran keamanan.

Akibat insiden tersebut, anggota keluarga Alaa Kabha ikut terkena imbasnya.

Pejabat militer Israel di Tepi Barat mengatakan, mereka telah mencabut izin bagi 67 anggota keluarga penyerang untuk bekerja di Israel. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dipuji Hamas

Sementara itu, sayap militan Hamas memuji serangan penabrakan tentara oleh pria Palestina. Kendati demikian, mereka tak mengklaim bertanggung jawab.

Insiden tersebut terjadi ketika Hamas menyerukan hari kemarahan di Tepi Barat dan perbatasan Gaza, untuk menandai 100 hari sejak Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Orang-orang Palestina menginginkan Yerusalem timur sebagai ibu kota masa depan mereka, dan memandang keputusan Trump memihak Israel dalam konflik Timur Tengah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.