Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Seks Tak Selalu Nikmat, Ini 5 Alasan Wanita Merasa Sakit Saat Bercinta

Ternyata, ada banyak potensi penyebab rasa sakit saat bersenggama, mulai dari masalah medis sampai kejadian psikologis.

Liputan6.com, Maryland - Ketika berbicara tentang seks, kebanyakan pembahasan berada pada seputar kenikmatan. Seperti, orgasme, efek ukuran penis, dan berapa sering melakukan hubungan seks.

Namun, ada satu hal yang jarang dibahas, padahal cukup penting, yakni, seks yang menyakitkan. Ini bukan seks 'sakit nikmat' seperti di film Fifty Shades, melainkan, rasa sakit secara harfiah. 

Sakit saat berhubungan seks biasanya kebanyakan dirasakan kaum wanita, terutama saat intercourse.

Sebuah survei yang dilakukan oleh Cosmopolitan kepada 7.000 perempuan di Inggris, 10 persennnya pernah mengalami kesakitan saat berhubungan seks.

Kemungkinan seks yang menyakitkan sangat tinggi bagi wanita berusia antara 16 dan 24 tahun juga saat menjelang menopause. Jadi jika seks yang menyakitkan adalah sesuatu yang Anda alami, ketahuilah bahwa Anda pasti tidak sendiri.

Tapi kenapa seks itu menyakitkan bagi beberapa wanita? Ternyata, ada banyak potensi penyebab rasa sakit saat bersenggama, mulai dari masalah medis sampai kejadian psikologis.

Jika kedengarannya menakutkan, jangan khawatir. Isu-isu sakit saat berhubungan seks bisa diobati. Namun, langkah pertama dalam mengobati rasa sakit adalah memahami berbagai penyebab yang mendasari rasa sakit, dan gejalanya.

Berikut 5 hal penyebab sakitnya wanita saat berhubungan seks. Liputan6.com mengutip dari Elite Daily pada Rabu (7/3/2018).

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Kurang Lubrikasi

Penyebab umum rasa sakit saat hubungan seks terjadi karena pada dasarnya tidak cukup pelumasan.

Vagina kering saat penetrasi gesekan bisa menyakitkan bagi wanita.

"Beberapa wanita mengalami vagina kering -- terutama wanita yang menopause, dan bahkan untuk beberapa wanita yang menggunakan pil KB," kata Dr. Mary Jane Minkin, seorang dokter kandungan kepada Elite Daily.

Jika ini adalah penyebab rasa sakit, itu mungkin harus lebih banyak foreplay atau memberikan pelumas.

3 dari 6 halaman

2. Endometriosis

Jika nyeri terjadi dalam panggul saat penetrasi yang dalam, Dr.Minkin menduga, mungkin wanita itu mengalami endometriosis, yaitu saat jaringan yang melapisi bagian dalam rahim (endometrium) mulai tumbuh di luar rahim.

Biasanya, tumbuh di sekitar ovarium, saluran tuba, dan di lapisan panggul.

Jika Anda mengalami gejala seperti itu, Dr. Minkin menyarakan agar segera memeriksakannya ke ginekolog untuk diagnosis.

4 dari 6 halaman

3. Stres dan Tertekan

Saat seharian banyak sekali masalah dan tekanan. Anda membawa itu ke tempat tidur, akibatnya... Anda tak bisa menikmati seks.

Menurut Dennis Fortenberry, MD, dari Indiana University, hal itu bisa dihindari. Caranya, sebelum tidur, Anda harus rileks. Pasangan bisa saling memijat agar ketegangan mengendur.

5 dari 6 halaman

4. Infeksi Alat Kelamin

Sejumlah infeksi genital paling umum, herpes, trikomoniasis, dan infeksi jamur, dapat membuat seks tidak nyaman.

Bahkan wanita yang asimtomatik atau tidak sadar akan infeksi mereka dapat memiliki perubahan kecil pada vulva atau vagina mereka yang dapat menyebabkan rasa sakit.

Solusinya, sebagian besar infeksi genital mudah dikendalikan atau dapat disembuhkan, dan tesnya sederhana. Jika Anda mengalami rasa sakit, hal yang paling penting adalah berkomunikasi dengan dokter Anda.

6 dari 6 halaman

5. Menopause

Perubahan vagina selama masa menopause tak hanya soal lubrikasi yang berkurang.

"Tapi bagian dari vagina dan vulva menjadi sangat sensitif," kata dr Fortenberry.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini