Sukses

Alis Anaknya yang Masih Balita Dikerok Rapi, Ibu Ini Murka

Sang ibu terkejut karena alis anaknya yang masih balita jadi berjarak dan terlihat lebih rapi dari sebelumnya.

Liputan6.com, Washington, DC - Seorang ibu muda asal Washington, Amerika Serikat, meluapkan amarahnya kepada sebuah tempat penitipan anak. Emosinya tak dapat dibendung setelah dia mendapati alis buah hatinya -- yang masih balita -- hilang sebagian.

Glenda Maria Cruz menyampaikan uneg-unegnya di Facebook kepada Boys & Girls Club of Benton and Franklin Counties yang dikelola oleh Columbia Basin College (CBC).

Glenda menduga bahwa mereka telah melakukan waxing terhadap alis anaknya -- sebuah perawatan kecantikan yang biasanya digunakan untuk cabut bulu di bagian tubuh tertentu orang dewasa.

"Saya tahu, sebagian besar dari Anda akan mengatakan ini bukan masalah besar, tapi jujur, ​​tidak bagi saya karena kulit mereka (balita) sangat sensitif," ucapnya seperti dikutip dari Metro, Kamis 7 Februari 2018.

Anak laki-laki Glenda Maria Cruz yang diduga jadi korban waxing alis di tempat penitipan anak. (Facebook)

"Ia masih bayi, tidak bisa membela diri. Ia bahkan belum genap berusia 2 tahun dan sekarang saya benar-benar merasa seperti ibu yang tak bisa menjaga anaknya sendiri, karena saya tidak dapat melindunginya saat ia membutuhkan saya," lanjutnya.

Di status Facebook-nya, Glenda menulis: "Aku benar-benar tak ingin membesarkan-besarkan masalah ini, tapi hari ini hidup saya berubah. Saya tidak pernah berpikir hal seperti ini akan atau bisa terjadi kepada anak saya.

Para perawat wanita di tempat penitipan anak laki-laki menggunakan lilin untuk merapihkan alis putra saya dan anak perempuan teman saya. Tak ada seorang pun wanita yang berhak melakukan hal itu kepada anak seseorang.

Ketika kami pergi ke tempat tersebut untuk meminta pertanggung jawaban perawat yang melakukannya, tak ada seorang pun yang mengakuinya. Kemudian dia bertanya kepada saya, apa yang saya inginkan, sembari tersenyum. Mereka justru bilang ke saya kalau tak ada yang meminta saya untuk menitipkan anak saya di CBC. Tapi, mereka dibayar untuk melakukan tugasnya dan saya telah membayar mereka untuk mengawasi anak saya dengan baik, bukan mencabut alisnya."

Glenda juga mengunggah foto yang menunjukkan si anak memang memiliki alis yang bagus sejak dini. Hingga kini, postingan Glenda telah disukai sebanyak 77 dan dibagikan 447 kali.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasus Serupa...

Seorang ibu lain bernama Alyssa Salgado mengaku memiliki masalah serupa seperti Glenda.

"Saya membawa anak perempuan saya ke Tempat Penitipan Anak di CBC agar dirawat selama saya sekolah. Saya menjemput putri saya kemarin dan melihat ruam merah di antara alisnya. Saya pikir itu goresan, tapi begitu sampai di rumah dan mengamatinya, saya sadar bahwa PEREMPUAN-PEREMPUAN itu memutuskan untuk ME-WAXING ALIS GADIS CILIK SAYA," tulisnya di Facebook.

Alyssa juga mengunggah beberapa foto dan video yang menunjukkan ruam merah tersebut. Unggahannya telah disukai lebih dari 2.700 kali dan dibagikan 22 ribu kali.

Anak perempuan Alyssa Salgado sebelum alisnya di-waxing. (Facebook)

Menurut Alyssa, dia telah menghubungi direktur tempat penitipan anak itu via pesan teks, tapi pihak CBC terlalu banyak berkilah. Kata 'orang dalam' CBC, tuduhan tersebut tidak berdasar.

Kini, sebuah penyelidikan resmi sedang dilakukan terhadap insiden di tempat penitipan anak tersebut. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini