Sukses

Ada Penumpang Bugil, Pesawat Ini Putar Balik ke Alaska

Pesawat Alaska Airlines dengan nomor penerbangan 146 tujuan Seattle terpaksa putar balik menuju Anchorage.

Liputan6.com, Anchorage - Penumpang maskapai penerbangan Alaska Airlines banyak yang merasa dirugikan akibat sebuah insiden memalukan yang terjadi saat pesawat yang mereka tumpangi sedang lepas landas.

Pesawat yang semula dijadwalkan menuju Seattle harus balik arah ke Anchorage pada Rabu, 7 Februari 2018 pagi waktu setempat.

Dikutip dari laman Seattle Times, Kamis (8/2/2018), hal ini terjadi karena ada seorang penumpang yang mengunci diri di kamar mandi pesawat.

Saat disuruh keluar ia menolak permintaan kru kabin. Hingga akhirnya, pria yang tak disebutkan namanya itu keluar tanpa mengenakan sehelai benang pun.

Salah seorang penumpang bernama Kate Danyluk, sejak awal sudah merasa bahwa ada yang tak beres yang terjadi di dalam pesawat tersebut.

Pasalnya, kru kabin terlihat bolak-balik dan berkumpul di satu tempat sambil mengenakan sarung tangan.

Rupanya, ada pria bugil yang baru saja keluar dari kamar mandi. Untuk meminimalisasi kejadian yang tak diinginkan, pihak maskapai memutuskan untuk putar balik.

"Maskapai penerbangan Alaska Airlines dengan nomor penerbangan 146 tujuan Seattle terpaksa putar balik menuju Anchorage akibat seorang penumpang tak mengikuti instruksi kru kabin," jelas Juru Bicara Alaska Airlines, Tim Thompson.

Setibanya di Anchorage, pihak pengamanan bandara dan sejumlah polisi langsung mengamankan pelaku.

Hingga saat ini, belum dipastikan apa motif aksi mengurung diri di kamar mandi dan bugil pria tersebut.

Polisi juga belum memastikan apakah pria penumpang pesawat ini akan ditahan atau tidak. Untuk itu, polisi masih menggali informasi dan keterangan dari pelaku.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penumpang Bertengkar

Kejadian pesawat putar balik ke bandara semula memang bukan kejadian pertama. Pada November tahun lalu, penerbangan United Airlines menuju Washington, terpaksa kembali ke Beijing setelah seorang penumpang pesawat terlibat dalam perselisihan.

Pesawat dengan nomor penerbangan UA808 lepas landas dari Beijing Capital International Airport sekitar pukul 19.00 pada 3 November 2017. Namun, dua jam kemudian, burung besi yang mengangkut 212 penumpang itu mengirimkan sebuah kode darurat.

Menurut sejumlah laporan media, kericuhan itu terjadi saat seorang penumpang terlibat perselisihan dengan seseorang yang duduk di seberangnya.

Dikutip dari South China Morning Post, kejadian itu makin panas saat seorang pramugari mencoba menenangkan keduanya. Namun, mereka menolak untuk tenang.

Awak kabin pun mengeluarkan peringatan pada tingkat ancaman dua -- kasus yang melibatkan perilaku fisik kasar -- setelah gagal mengatasi situasi tersebut.

"Penerbangan 808 dari Beijing ke Washington Dulles, kembali ke Beijing setelah seorang penumpang memulai pertengkaran dengan awak kabin, yang menyebabkan masalah keamanan," ujar Direktur Komunikasi United Airlines, Frank Benanti, kepada South China Morning Post melalui sebuah email.

"Penegak hukum kemudian mencegatnya di pintu pesawat, dan penumpang itu secara sukarela ditahan tanpa insiden," ujar Benanti.

Tidak diketahui apakah penumpang tersebut telah diinterogasi atau ditahan oleh polisi.

United Airlines mengatakan, penumpang lain telah diberi akomodasi hotel dan voucer makan. Mereka pun akan diterbangkan ke Washington dengan pesawat diberangkatkan pada 4 November 2017.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.