Sukses

Pesawat Tempur Israel Serang Kompleks Militer Hamas

Sumber keamanan Palestina mengatakan serangan tersebut mengenai sebuah fasilitas sayap militer Hamas di sebelah barat Rafah di Gaza selatan.

Liputan6.com, Gaza - Pesawat tempur Israel menyerang sebuah kompleks Hamas di Gaza. Insiden ini terjadi pada Sabtu 3 Februari 2018.

Tentara Israel mengatakan melalui Twitter bahwa “sebagai balasan atas roket yang ditembakkan ke Israel Selatan, pesawat tempur menyerang sebuah kompleks Hamas yang berupa dua bangunan militer di Gaza selatan." Demikian seperti dikutip dari VOAIndonesia pada Senin (5/2/2018).

Seorang sumber keamanan Palestina mengatakan serangan Israel tersebut mengenai sebuah fasilitas sayap militer Hamas di sebelah barat Rafah di Gaza selatan, "tanpa menyebabkan luka-luka."

Sementara itu, terkait klaim serangan Hamas, radio militer Israel mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dari roket Jumat malam, yang dilaporkan jatuh di lapangan terbuka di selatan Israel.

Serangan oleh Israel adalah kedua kalinya dalam 24 jam, setelah angkatan udara menyerang posisi Hamas di Gaza pada awal Jumat untuk menanggapi roket yang dilontarkan dari daerah kantong Palestina pada malam sebelumnya.

Roket semacam itu biasanya tidak dilontarkan oleh Hamas, kelompok yang menguasai wilayah tersebut, namun oleh kelompok radikal ringan.

Israel selalu menyudutkan Hamas, yang telah memperjuangkan tiga perang sejak 2008, bertanggung jawab atas serangan yang datang dari Gaza.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Israel Klaim Hancurkan Terowongan Hamas di Gaza Palestina

Sebelumnya, militer Israel mengklaim telah menghancurkan terowongan bawah tanah yang membentang di Gaza, yang dapat digunakan sebagai rute perlintasan untuk menuju ke Israel dan Mesir.

Menurut klaim Israel, terowongan itu kerap digunakan oleh pejuang Hamas Palestina untuk "menyeberang sekaligus melakukan perlawanan strategis" terhadap Israel.

"Kami memahami bahwa itu merupakan terowongan untuk 'teror', karena melintas di bawah fasilitas strategis," kata Juru Bicara Militer Israel, Kolonel Jonathan Conricus.

Militer Israel juga mengatakan telah menghancurkan tiga terowongan serupa dalam dua bulan terakhir.

Hingga saat ini, Hamas belum memberikan komentar apa pun terkait klaim Israel tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini